Suara-ntt.com, Waingapu-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau pameran karya inovasi SMA/SMK se-Kabupaten Sumba Timur.
Selain itu juga meninjau kebun sekolah SMA Negeri 1 Lewa yang telah dikembangkan dengan penanaman 400 pohon kelor, 80 pohon advokat, 3 pohon durian, 48 pohon pisang dan 12 pohon nangka.
“Saya mengharapkan agar segala jenis produk UMKM yang dikerjakan di sekolah ini harus terus dikembangkan agar siswa bisa melanjutkan menjadi pengusaha sehingga mereka bisa mandiri. Kerja sama juga dgn Bank NTT untuk mambantu pengembangan market placenya,” kata Gubernur ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Timur pada Kamis, 9 Maret 2023.
Gubernur menyampaikan bahwa pembinaan karakter dan mental diperlukan untuk meningkatkan mutu siswa.
“Pendidikan bertujuan untuk membangun karakter, bukan hanya berfokus pada peningkatan kecerdasan tetapi juga daya tahan (adversity quotient) dan ketangguhan (resiliance). Tantangan saat ini adalah pembenahan karakter siswa karena itu kita siapkan mutu siswa dan peningkatan kompetensi guru disamping pengembangan bakat atau talenta siswa,”ungkapnya.
Pada kunjungan ini, juga dilakukan penyerahan bantuan hibah sistem SPAM dana pinjaman PT. SKI sebesar Rp 8.227.862.000 dan bantuan pendidikan DAK dan DAU sepesifik grant tahun 2023 sebesar Rp 12.359.222.000 yang diterima oleh Sekda Kabupaten Sumba Timur.
Dalam kunjungan itu Gubernur juga meninjau Puskesmas Lewa dan melihat ruang pelayanan puskesmas yaitu UGD, ruang observasi, kamar petugas, ruang observasi, ruang bersalin, ruang sterilisasi, ruang nifas, gudang, ruang vaksin, poli umum, poli gizi, poli gigi, KIA/KB, ruang anak, ruang akses, ruang wanita, ruang pria dan gudang obat.
Untuk diketahui Puskesmas Lewa nihil angka kematian ibu hamil dalam kurun waktu lima tahun berturut-turut dan rata-rata pasien yang masuk sebanyak 35-40 orang setiap harinya. Pada kesempatan ini juga, sekaligus dilaksanakan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serbuk kelor untuk ibu hamil serta penyerahan kelambu dan abate kepada Kepala Puskesmas Lewa, Darius Rada.
“Saya mengapresiasi prestasi dengan nol (0) kematian Ibu hamil di Puskesmas ini. Kedepan kita siapkan Puskesmas Lewa menjadi rumah sakit pratama. Kemudian, Saya menghimbau Ibu hamil dan Ibu menyusui untuk mengkonsumsi kelor secara teratur, lalu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, silahkan puskesmas berkoordinasi dengan Dinkes, sehingga kita bisa menyampaikan rencana kebutuhan terkait antropometri kepada Pemerintah pusat,” kata Gubernur.
Pada momen itu Gubernur VBL dan rombongan juga berkunjung ke Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kristen Sumba (STT GKS) didampingi Pdt. Arniwaty Angga Mesa. M.Th dalam rangka meninjau asrama/rusunawa untuk mahasiswa putri dengan kapasitas 43 kamar tidur. (HT)
