Suara-ntt.com, Maumere-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Spesific Grand kepada 13 SMA/SMK di Kabupaten Sikka dengan total dana sebesar Rp 6.765.547.000.
Berikut rincian bantuan dana tersebut kepada 13 SMA/SMK di Kabupaten Sikka adalah sebagai berikut :
1. SMA NEGERI I WAIGETE Rp 260.000.000
2. SMA NEGERI KANGA Rp 1.310.547.000
3. SMA NEGERI RESTORASI DORENG Rp 2.020.000.000
4. SMA NEGERI WAIBLAMA Rp 2.020.000.000
5. SMAN MAGEPANDA Rp 135.000.000
6. SMAN ROLE DELU Rp 125.000.000
7. SMAN I TALIBURA Rp 135.000.000
8. SMAS ST PETRUS KEWAPANTE Rp 135.000.000
9. SMK NAWA CITA MEGA Rp 125.000.000
10. SMKS ST YOHANES XXIII Rp 125.000.000
11. SMKS BINA MARITIM Maumere Rp 125.000.000
12. SMKS YAPEN RAIS Maumere Rp 125.000.000
13. SMKN 3 Maumere Rp 125.000.000
Penyaluran dana tersebut bertujuan untuk menunjang pembangunan pendidikan yang berkualitas. Dan acara penyerahan bantuan berlangsung di Aula SMKS St. Yohanes XXIII Maumere pada Sabtu, 29 April 2023.
Dalam sambutan Gubernur NTT juga menekankan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik lainnya dalam mendidik siswa siswi atau anak- anak agar kelak mereka dapat menjadi anak yang mandiri, berani, cerdas dan pintar serta bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri hidupnya dan dapat meraih cita- citanya masa depannya kelak.
“Kita harus bersyukur walau masih dalam tantangan yang serius tetapi kita masih tetap hidup dan semangat dalam membangun Provinsi yang kita cintai ini termasuk di dalamnya Kabupaten Sikka.
” Saya juga berterima kasih kepada Kemendikbud Ristek atas adanya Program Merdeka Belajar dan saya harapkan program ini dapat digunakan secara optimal oleh semua sekolah yang ada di Provinsi NTT khususnya semua sekolah di Kabupaten Sikka dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk lebih berkreasi dengan belajar di lapangan agar mereka dapat mengetahui segala hal tentang kekayaan dan keindahan serta adat budaya di Provinsi NTT tercinta ini.
Kebijakan Merdeka belajar dari Kemendikbud Ristek merupakan langkah yang baik untuk mentransformasi dunia pendidikan guna menghasilkan dan mewujudkan SDM yang berkualitas .
Restorasi Pendidikan harus ada pantang mundur dan harus terus bergerak maju.
Karena manusia tidak akan maju bila hidup terus dalam keteraturan yang abadi. “Harus berani keluar dari zona nyaman .Harus berani menghadapi tantangan,”pungkasnya.
Begitu juga dengan perkembangan pendidikan di Provinsi NTT harus terus maju .
Sementara itu Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT bersama rombongan yang telah hadir di Kabupaten Sikka dan selalu memberikan dukungan penuh kepada kemajuan pendidikan di Kabupaten Sikka.
Semoga kedatangan Bapak Gubernur NTT dapat memberikan arahan yang baik untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sikka.
Roberto Diogo itu Kabupaten Sikka juga mendapat bantuan Pengadaan alat penyulingan air laut menjadi air minum di Pulau Palue dan Pulau Semparong sebesar Rp 2.166.720.000 dimana bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas PUPR, Maxi Nenabu kepada Bupati Sikka, Roberto Diogo. (HT)
