Suara-ntt.com, Lewoleba-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati Lembata,Thomas Ola Langoday dan Sekda Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho beserta rombongan, melakukan peninjauan Pasar Digital yang menerapkan Qris di Pasar Pada Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, 7 April 2022.
Setibanya di lokasi, Gubernur VBL bersama rombongan langsung berdialog dengan sejumlah pedagang yang tengah beraktifitas transaksi jual beli di pasar tersebut.
Dengan gaya yang familiar, Gubernur VBL pun disambut hangat oleh salah seorang pedagang ikan kering di Pasar Pada, Agustina Gerimu
“Para pedagang harus tetap semangat ya. Bagaimana dengan bantuan kredit yang telah diberikan?”tanya Gubernur VBL kepada Agustina.
“Kredit yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami berusaha. Kami sebagai pedagang kecil sangat terbantu, Bapak Gubernur”, ungkap Agustina dengan nada gembira.
Agustina dan beberapa rekan penjual di Pasar Pada berharap agar Pemerintah dan Bank NTT tetap memberi perhatian bagi keberlangsungan usaha berdagang mereka, agar bisa membantu perekonomian keluarga.
“Kami sebagai pemerintah segera akan memberi bantuan Cool Box untuk bisa menolong kalian dalam menjual ikan nanti. Kami bantu sebanyak 10 cool box”,kata Gubernur VBL kepada para pedagang di Pasar Pada, sambil membeli beberapa jenis bahan pangan yang dijual, seperti Ikan, sayur, tomat dan cabe.
Setelah melakukan dialog dan menbeli sejumlah bahan pokok makanan, Gubernur NTT beserta rombongan langsung mengikuti acara penyerahan secara simbolis Kredit Mikro Merdeka Bank NTT, Penyerahan Sertifikat Pelatihan Resto Desa Binaan Hadakewa dari Bank NTT, Penyerahan CSR Bank NTT untuk Bidang Kesehatan sebesar 75 Juta dan Penyerahan Simbolis Tabungan Simpel Bank NTT kepada para pelajar SD, SMP dan SMA.
Gubernur NTT dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing mengharapkan seluruh penerima bantuan bantuan Bank NTT untuk bersyukur dan menghargai apa yang sudah diterima.
“Atas nama Gubernur NTT, saya memohon kepada seluruh penerima, kredit yang sudah diberikan hendaknya digunakan untuk tujuan produktif membantu usaha dalam mendukung ekonomi keluarga. Program pemerintah dan Bank NTT ini juga membantu meminimalisir berbagai masalah ekonomi yang dihadapi, kesulitan dalam mendapatkan kredit dan kesulitan dalam mengembalikan kredit nanti”, jelas Polo Maing yang adalah Putera Lembata.
Sekda NTT berharap agar kredit yang telah diberikan digunakan untuk berusaha, sehingga kelak bisa dikembalikan dengan baik dan tepat waktu.
“Pemerintah yakin dengan kemudahan kredit yang diberikan akan mampu memperbaiki pendapatan keluarga dan juga mampu menyekolahkan anak dengan baik. Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada Desa Hadakewa yang telah mendapat penghargaan nomor dua karena memiliki inovasi terbaiknya, sehingga mengangkat reputasi NTT dan Lembata,” ungkap Sekda Polo Maing. (HT)