Gubernur Tunjuk Johanna Lisapally jadi Plt Sekda NTT

oleh -146 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pasca meninggalnya Domu Warandoy (Mantan Sekertaris Daerah Provinsi NTT) pada Minggu (3/10) dini hari akibat kecelakaan lalu lintas tunggal, Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat telah menunjuk Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Provinsi NTT,  Johanna Lisapaly sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda NTT.

“Ya, sudah ada penunjukan Plt. Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah meninggalnya Bapak Domu Walandory. Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat telah menunjuk Johanna Lisapally sebagai Plt. Sekda NTT agar pelayanan administrasi pemerintahan tetap berlangsung dengan baik,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisilia Q. Parera kepada wartawan di Kupang, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan, Johanna Lisapally ditunjuk sebagai Plt. Sekda NTT terhitung sejak Senin 3 Oktober 2022 ini. “Mulai hari ini Ibu Johanna Lisapally menjadi Plt. Sekda NTT yang ditugaskan untuk menangani berbagai pelayanan administrasi pemerintahan,” katanya.

Menurutnya,  Johanna Lisapally akan mengemban jabatan Plt Sekda NTT hingga ditetapkannya pejabat Sekda NTT baru yang definitif.

“Tentu pejabat yang mengikuti seleksi sekda adalah para pejabat yang memenuhi syarat dari aspek kepangkatan,” tegasnya.

Secara terpisah, Plt Sekda Provinsi NTT Johanna Lisapally membenarkan tugas baru tersebut. “Saya siap membantu Pak Gubernur dan Pak Wagub. Kepercayaan yang telah diberikan akan dijalankan dengan baik dan benar,” ujar Johanna.

Tugas yang baru ini, sebut dia, akan dijalankan sampai Sekda definitifnya ada supaya pemerintah jalan terus.

Meskipun mendapatkan tugas yang baru, Yohana menyampaikan tidak melupakan tugas yang lama sebagai Kepala Dinas Peternakan.

“Saya kan definitif di Disnak dalam mengembangkan peternakan dan juga target-target yang diinginkan lewat RPJMD. Jadi yah kerja terus tidak meninggalkan,” ujarnya.

Untuk diketahui mantan Sekda Nusa Tenggara Timur, Domu Warandoy meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di ruas Jalan Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, pada Minggu (2/10) dini hari.

Mantan Sekda Kabupaten Sumba Timur itu meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tubuhnya terjepit bodi mobil yang ringsek. Tim SAR yang melakukan evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam lebih untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil. (Hiro Tuames)