Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mempunyai mimpi setinggi langit agar Bank NTT kelak akan menjadi bank Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terkuat di NTT.
“Kita bermimpi suatu saat Bank NTT menjadi Bank UMKM terkuat di daerah ini,” katanya ketika meluncurkan Festival Desa Binaan, Pemdapatan Asli Daerah (PAD) dan Program Ramai Skali Bank NTT di Palacio Ballroom Hotel Aston Kupang pada Senin, 21 Maret 2022 malam.
Gubernur NTT, memberi apresiasi tinggi kepada Bank NTT atas capaian kinerjanya saat ini. Dan berharap agar Bank NTT bisa meniru bank-bank di luar negeri yang menuju bank berbasis UMKM.
Dalam sambutannya Gubernur Viktor mengambil contoh bank di Amerika Serikat yang sudah berbasis UMKM. Dia berharap Bank NTT juga mempunyai mimpi ke arah itu.
“Hari ini beberapa negara besar, seperti Amerika, dan Washington itu berubah bisnisnya menuju kepada bank UMKM, berubah ke sana dan beberapa bank sangat serius masuk di UMKM. Marketnya terbuka dan di sana disiapkan dengan benar jadi kekuatan utama dari bisnis perbankan dan uangnya masih terbuka lebar. Khusus di NTT belum dikerjakan secara benar, sehingga di sore hari ini saya hadir dan sangat bangga, berterima kasih kepada Bank NTT dan seluruhnya, baik Dirut, komisaris maupun semua pihak yang terus bekerja sama dan berkolaborasi, baik teman-teman dari Menteri Hukum dan HAM, Badan POM dan lain-lain untuk melahirkan produk-produk terbaik dan tetap menjaga bank ini dengan baik,” ungkapnya.
Dia mengatakan, bagi seorang yang mengerti politik, bank itu mempunyai dampak politik yang luar biasa dan suatu saat Direktur Bank NTT diminta untuk menjadi calon untuk maju bupati ataupun gubernur.
“Tapi kalau sekarang fokus dulu ya,” seru Gubernur Viktor disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir.
Lebih lanjut kata dia fungsi Bank NTT didirikan oleh pendirinya untuk membangun ekonomi masyarakat NTT.
“Jadi saya sudah melihat tanda-tanda kemajuan, perlu rapikan sedikit dan sudah luar biasa. Kita punya produk-produk UMKM dan nanti kolaborasi itu di desa binaan, kesehatannya, industrinya, SDM-nya dan juga bisa merekrut tenaga kerja, juga pariwisatanya, hasil pertaniannya sehingga seluruh produk UMKM harus berkualitas premium dan bisa diterima masyarakat,”bebernya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan tersebut dihadiri Acara Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama Jajaran Direksi, Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja,Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto, Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manefe dan sejumlah bupati dan wakil bupati se-NTT yang mengikuti secara virtual. (Hiro Tuames)