Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mendukung penuh keberadaan Paguyuban Timor Tengah Utara (TTU)-Kupang sebagai wadah pemersatu orang TTU yang berdomisili di Kota Kupang.
Gubernur memastikan akan hadir dalam acara pelantikan dan deklarasi organisasi tersebut di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten TTU pada Selasa,(9/8/2022) mendatang. Hal itu dikatakan ketika beraudiens dengan Dewan Penasehat dan Dewan Pembina bersama Badan Pengurus Paguyuban TTU Kupang pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Ada beberapa poin penting yang akan dilakukan kedepan antara lain;
Pertama; Pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten TTU pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Kedua; Gubernur NTT sangat mendukung Paguyuban TTU-Kupang untuk hadir agar menjadi wadah pemersatu orang TTU di Kota Kupang sehingga pelantikan yang dilaksanakan sekaligus ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa orang TTU mempunyai wadah di Kupang.
Ketiga; Paguyuban TTU Kupang tentu akan berproses sesuai dengan visi misi yakni sebagai organisasi sosial kemasyarakatan dan tentunya Gubernur NTT akan mendukung penuh kerja kerja dan Visi Misi Paguyuban TTU-Kupang
Keempat; dengan adanya pelantikan itu sebagai bentuk dukungan program Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Gubernur NTT dengan melakukan langkah konkrit dengan melakukan penanaman tanaman produktif di atas lahan seluas 100 hektare guna meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat TTU.
Ketua Paguyuban TTU-Kupang, Mikhael Feka kepada media ini, usai melakukan audiensi dengan Gubernur NTT menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesediaan untuk hadir dalam acara tersebut.
“Kita sangat berterima kasih karena Gubernur NTT sangat mendukung dan akan hadir juga dalam momentum pelantikan dan deklarasi Paguyuban TTU-Kupang yang akan dilaksanakan di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara pekan depan,” ujarnya.
Alasan mendasar pelantikan dan deklarasi Paguyuban TTU-Kupang dilaksanakan di Kabupaten TTU, jelasnya, adalah kehadiran organisasi ini menjadi jembatan penghubung sekaligus menyampaikan kepada masyarakat TTU bahwa orang TTU punya wadah di Kupang.
“Filosofinya adalah bahwa dimanapun kita berada, merantau dimanapun terutama di kota Kupang, maka kita juga harus kembali untuk membangun kampung. Sehingga konsepnya adalah usai pelantikan kita akan melakukan kegiatan langsung kepada masyarakat disitu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr Yohanes Usfunan salah satu Dewan Penasehat Paguyuban TTU-Kupang menyampaikan, kehadiran organisasi ini sebagai wadah untuk menghimpun semua orang dari TTU yang berada di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang, sehingga semangat gotong royong harus dikedepankan dalam kerja-kerja kedepan.
“Tentu spirit Nekaf Mese Ansaof Mese harus menjadi roh dalam membangun Paguyuban TTU-Kupang sebagai organisasi sosial kemasyarakatan serta mendukung pembangunan NTT dari semua aspek,” ujarnya. (HT)