Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta para bupati di NTT untuk membuka portal jalan yang ada disetiap perbatasan antar daerah.
“Saya mau agar portal – portal jalan yang sekian lama dipakai untuk menutup akses keluar masuk kendaraan di perbatasan agar segera dibuka kembali. Baik itu perbatasan Manggarai Barat dan Manggarai, Ende dan Nagekeo”.
“Bahkan kemarin ada bayi yang meninggal di perbatasan antara Kabupaten Flotim dan Sikka hanya karena masalah masuk keluar di kabupaten. Sekali lagi saya minta agar segera dicabut. Kalau sampai ada daerah yang tidak membuka kembali, maka akan langsung ketahuan bahwa bupatinya takut dengan virus ini,” katanya didampingi Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nai Soi ketika menggelar video conference dengan para bupati/walikota di ruang rapat gubernur, Selasa (26/05/2020).
Gubernur Viktor juga meminta agar segera membuka kembali akses transportasi darat yang sekian lama tutup di perbatasan. Selain itu pasar – pasar juga harus segera dibuka kembali, karena saat ini para petani mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka.
Pada kesempatan itu dia juga menghimbau agar semua Kepala Daerah (Bupati/Walikota) agar tidak perlu takut berlebihan dengan corona virus atau covid-19.
“Sebagai Gubernur saya tidak mau kasus Covid 19 ini menjadi alasan untuk kita tidak bekerja. Tanamkan semangat untuk berjuang mensejahterakan masyarakat. Memang bukan berarti kita tidak menghiraukan virus ini, tapi kalau kita tetap berada dalam ketakutan maka masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya”.
“Saya lebih memilih berhadapan dengan virus ini walaupun nyawa taruhannya, daripada berdiam diri dan bersembunyi dan kemudian masyarakat mati karena kelaparan. NTT ini daerah termiskin, oleh karena itu pola pikir saya selalu berpikir sebagai orang miskin. Dan ciri khas orang miskin itu pasti akan melakukan apa saja untuk bertahan hidup,”ungkapnya. (Hiro Tuames)