Gubernur VBL Optimis Desember NTT Lepas Masker, Asalkan Semua Warga Sudah Divaksin 

oleh -182 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur  Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) sangat optimis bahwa pada bulan Desember 2021 mendatang NTT akan lepas masker, asalkan semua warga NTT sudah divaksin.

“Kita berharap nanti bulan Desember kita sudah tidak lagi menggunakan masker, tentunya dengan memastikan kalau kita semua telah divaksin. Kita lihat kemarin di Eropa semua penonton sepakbola menyaksikan pertandingan di stadion tanpa masker dan itu menunjukkan kalau herd immunity mereka sudah hampir mencapai 100 persen melalui vaksinasi,” kata Gubernur usai melakukan vaksinasi tahap pertama di Kantor Gubernur NTT pada Rabu, 14 Juli 2021.

Gubernur menghimbau kepada Bupati dan Wali Kota se-NTT untuk tetap mendorong masyarakat agar segera melakukan vaksinasi dengan tujuan mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih banyak.

“Sebagai Gubernur saya sangat berterima kasih kepada masyarakat NTT yang punya kesadaran bersama-sama untuk melakukan vaksinasi karena kita saat ini mengejar _herd immunity_ juga sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi untuk kita segera dalam kita mengejar _herd immunity_ kita semua,”ujarnya.

“Bagi masyarakat di seluruh NTT, vaksin juga memberikan manfaat bagi kita yakni menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mendorong terbentuknya _herd immunity_ dengan syarat minimal 70 persen masyarakat NTT telah melakukan vaksin dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial yaitu jika sebagian besar mayarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik melawan virus COVID-19 maka aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat bisa terlaksana kembali dengan normal,”tandasnya.

“Kita harapkan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota bersama TNI dan Polri untuk bergerak membantu agar masyarakat kita dapat melakukan vaksinasi secara keseluruhan dan lancar,”tambahnya.

Dijelaskan, dalam proses pelaksanaan vaksinasi secara massal seperti di Kejaksaan Tinggi dan Poltekkes Kemenkes Kupang, pasti kerumunan tidak dapat dihindarkan karena masyarakat berbondong-bondong untuk antri.

“Kita semua harus tetap tertib dan teratur melaksanakan vaksinasi sebagaimana target utama kita adalah semua anggota masyarakat harus tervaksin. Oleh sebab itu kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar vaksin-vaksin dapat dikirim terus sehingga kita semua dapat terlayani dengan baik,” jelasnya.

Untuk diketahui bahwa Gubernur VBL mendapat vaksinasi jenis Astrazeneca bersama para pejabat Eselon II dilingkup Pemprov NTT lainnya. (HT)