Gubernur VBL Tegaskan Tak Pernah Urus soal Jabatan Kepala Sekolah

oleh -195 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dengan tegas katakan dirinya dari dulu tak pernah mengurus soal jabatan seorang kepala sekolah. Karena yang menentukan Kepsek itu menjadi urusan dan tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Tadi saya ngobrol-ngobrol dengan pengawas sekolah dan semua yang membidangi kurikulum maupun dengan bagian yang berkaitan dengan infrastruktur penunjang. Ada beberapa pikiran yang disampaikan diantaranya meminta saya supaya kepala sekolahnya diganti,”kata Gubernur Viktor saat melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 23 Februari 2023.

“Saya tegaskan dari dulu saya tidak pernah ikut campur tentang itu. Siapa mau jadi kepala sekolah itu merupakan urusan dinas. Karena yang putuskan, saya tidak pernah satu kalipun ikut campur memberikan atau mengajukan nama untuk ditempatkan jadi kepala sekolah,”ungkapnya.

Dia mengingatkan agar kualitas atau mutu pendidikan di NTT diperhatikan dan diawasi secara lebih serius lagi.

“Saya minta kualitas pendidikan diperhatikan dan diawasi betul. Begitu juga dengan hal lainnya, mulai dari Dinasnya, Pengelola dan Penanggungjawab pada masing-masing bidang pendidikan. Terlebih yang berkaitan dengan kualitas atau mutu pendidikan mulai dari kepala sekolah, para pengajar bahkan sampai kepada siswa dan siswinya,” tegas Gubernur VBL.

Dia mengatakan, tidak boleh berpikir bahwa kantor dinas hanya menjalankan fungsi administrasi saja dan pikiran seperti itu perlu diubah. Namun kantor dinas harus mampu melahirkan SDM yang unggul dan mampu bersaing.

“Jadi kita prinsipnya menjalankan kantor ini hanya sebagai kantor administrasi saja. Saya pikir perlu dirubah cara berpikirnya, paradigmanya harus dirubah. Harusnya kantor ini mampu untuk melahirkan sumber daya manusia unggul, apalagi pak Menteri Pendidikan telah membuat program pendidikan Merdeka Belajar. Ini memberikan ruang luar biasa agar kita mendesain model belajar untuk mendorong pendidikan yang luar biasa,”pungkasnya. (HT)