Suara-ntt.com, Waingapu-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau lahan sorgum di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, untuk melaksanakan pendataan dan penandaan ternak melalui pemasangan ear tag pada ternak dan dilanjutkan dengan peninjauan lahan dan penanaman sorgum pada lahan seluas 20 hektare.
“Sumba ini pulau yang kaya dimana sektor pertanian dan peternakan mampu memutus mata rantai kemiskinan jika dikembangkan dengan baik, karena bisnis yang tidak pernah mati adalah pangan. Apalagi didukung proses penanaman yang telah mengalami modernisasi, tidak lagi manual sehingga lebih efektif, sehingga saya harapkan petani Desa Kandumnul bisa mengembangkan berbagai jenis tanaman bukan hanya sorgum dan jagung tetapi juga kelor miracle tree yang tidak akan terserang hama belalang, mudah dikembangkan, bernilai ekonomi tinggi dan mampu bertahan hingga 60 tahun lamanya. Karena itu, Saya himbau agar sektor pertanian harus terus didorong dan dikerjakan.”
“Saya harapkan kedepan biaya penanaman bisa ditekan dengan pengendalian ternak bukan pemagaran lahan pertanian. Manfaatkan limbah pertanian jagung untuk pakan ternak sedangkan batang sorgum bisa dijual karena kaya akan etanol. Saya juga menghimbau agar masyarakat melakukan pengendalian hama belalang dengan cara menghentikan pemburuan burung dan menjadikan belalang sebagai pakan ternak,”kata Viktor ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) di daerah itu pada Jumat, 10 Maret 2023.
Tinjau Pembangunan Kantor GKS
Pada sisi lain Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan Peninjauan Gedung kantor Sinode Gereja Kristen Sumba (GKS.
Pada kunjungan ini Gubernur VBL dan rombongan meninjau pembangunan lantai dua gedung kantor sinode GKS dengan kapasitas ruangan mencapai 300 orang serta melihat PLTS yang merupakan bantuan dari kementerian ESDM. Kunjungan ini diterima oleh Ketua Umum Sinode GKS Pdt. Marlin Lomi dan jajaran.
“Saya menyampaikan terima kasih Kepada Gubernur VBL atas dukungan mendukung pembangunan gedung kantor Sinode GKS ini,” ungkap Pdt. Marlin
Setelah meninjau Gedung kantor Sinode GKS, acara diakhiri dengan doa dan foto bersama.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi NTT dan PT Asiabeef Biofarm Indonesia dalam hal oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga PT Asiabeef Biofarm Indonesia James Jerry Huang. Isi MoU tersebut terkait Kerja Sama Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Gedung Instalasi Petetnakan Milik Pemerintah Provinsi NTT Di Desa Kabaru Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur.
Penandatangana MoU tersebut dilaksanakan di UPT Pembibitan Ternak dan Produksi Makanana Ternak Instalasi Kabaru Dinas Peternakan Provinsi NTT yang terletak di Desa Kabaru Kecamatan Rindi.
Gubernur juga sempat melakukan tinjauan lokasi perencanaan pembangunan shrimp estate oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan luas lahan 1.864.60 hektare di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur.
Gubernur VBL dan rombongan juga menyempatkan untuk kemudian berziarah ke makam Alm. Domu Warandoy di Desa Heikatupu Kecamatan Rindi dan panen simbolis padi Nusantara 1 juta hektar di Desa Tanaraing Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur. (HT)