Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengharapkan gereja menjadi pionir pembangunan dalam berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya. Dengan demikian, gereja bersama pemerintah dan masyarakat bersatu padu untuk percepatan pembangunan.
“Gereja punya peranan yang besar dan saya harapkan juga agar gereja menjadi pionir pembangunan di berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya. Selain itu gereja juga bersama pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur,”kata Gubernur VBL saat menghadiri Ibadah Penahbisan Rumah Ibadah Jemaat Via Dolorosa Alak & Pembukaan Sidang Majelis Klasis Kupang Barat ke-XIV pada Rabu 11 Januari 2023.
Gubernur VBL dalam arahannya mengajak gereja dan semua pihak untuk ikut terlibat dalam membangun kesejahteraan banyak orang.
“Daerah Nusa Tenggara Timur ini sangat kaya luar biasa. Contohnya, tanaman kelor dari NTT punya kualitas yang tidak diragukan lagi. Tanaman ini adalah emas hijau bagi NTT dengan kandungan protein, zat besi dan kaya akan vitamin ini dapat dikembangkan dan tentu bisa membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi dan Gereja harus bisa berperan dalam pengembangan kelor,” ungkapnya.
“Satu kilogram daun basah kelor dapat dijual dengan harga Rp 5.000 dan untuk satu kilogram tepung kelor dapat dijual dengan harga mencapai Rp 100.000,” jelasnya.
Gubernur juga menambahkan, gereja sangat memiliki kekuatan yang besar karena ada banyak sekali anggota jemaat yang akan terlibat dan itu sangat memiliki dampak positif yang luar biasa.
Menurutnya dengan mengerjakan atau mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang tentu merupakan wujud nyata bahwa dapat melakukan hal-hal besar melalui tindakan kecil untuk berguna dan bermanfaat bagi banyak orang dan peradaban yang akan datang.
“Tuhan mengharapkan kita agar mampu membawa harapan dan manfaat bagi banyak orang. Maka dari itu kita harus membangun kehidupan dan kesejahteraan bagi banyak orang. Saya harapkan juga dengan Sidang Klasis ini dapat memberikan rencana kerja yang hebat tentu untuk gereja dan juga masyarakat. Jangan kerja dengan cara-cara biasa, mari kita terus kolaborasi satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Sinode GMIT Pdt. Merry Kolimon mengatakan apresiasi terkait dengan pembangunan gedung kebaktian GMIT Via Dolorosa Alak yang sudah hampir mencapai tahap akhir.
“Kita tentunya bersyukur atas pembangunan gedung kebaktian ini namun juga kita juga perlu terus membangun dan menumbuhkan iman jemaat untuk terus hidup dalam kebersamaan dan kekeluargaan jemaat yang kokoh dan solid sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan,” ungkap Pdt. Merry.
Untuk diketahui, ditempat yang sama juga Gubernur VBL menandatangani Prasasti Pembangunan Gedung Kebaktian dan juga turut dilaksanakan Peluncuran Buku Sejarah Gereja Jemaat Via Dolorosa Alak. (HT)