Herman Herry Bangga dengan Dua Sosok Penting ini ketika Berkunjung di Kampung Halamannya

oleh -163 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Herman Herry merasa bangga dengan kehadiran dua sosok putra terbaik di Indonesia yakni Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sebagai anak NTT saya bangga karena ada dua orang putra terbaik di Indonesia Menteri Investasi/Kepala BKPM dan calon Ketua Umum Kadin Indonesia berada di kampung saya pada malam hari ini”.

“Tentunya sebagai pengusaha dan anak daerah saya merasa bangga karena dua orang penting di republik ini berkunjung ke kampung saya. Alasan kenapa saya katakan dua orang penting bukan karena jabatan dua orang ini penting. Tetapi krakter dan moral kedua orang ini hampir sama dengan saya. Selain itu juga mereka adalah teman saya,” katanya ketika memberi sambutan pada acara silahturami Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 bersama Pengurus Kadin Provinsi NTT serta Pengusaha di Beer and Barrel Kitchen n’ Lounge Kupang pada Rabu 23 Juni 2021 malam.

Herman Herry mengatakan, menjadi orang penting tetapi tidak mempunyai moral itu tidak ada gunanya. Apalagi di dunia politik sebagai seorang politisi butuh waktu setelah tercapai maksud dan tujuan maka semuanya akan selesai.

“Saya sebagai politisi senior dan sudah empat periode menjadi DPR RI tentu saya hafal betul. Kenapa hari ini saya katakan sebagai seorang pengusaha. Tentu pengusaha dan seorang politisi dua hal yang berbeda”.

“Seorang pengusaha yang dijual adalah nama baik dan komitmen. Dan dua orang terbaik dan penting ini adalah seorang pengusaha.
Oleh karena itu rasa bangga ini sekaligus rasa bangga semua pengusaha. Dulu sebelum jaman reformasi saya sudah menjadi pengusaha sekitar 30 atau 40 tahun lalu,” ungkapnya.

“Merasa bahwa dunia usaha itu bukan dunia yang bisa dibangun dengan mudah. Jaman Orde Baru dunia usaha atau pengusaha warga negara kelas dua. Dan saya tidak bisa buat apa-apa karena hanya seorang pengusaha apalagi dari kalangan etnis tertentu. Dulu pengusaha itu bukan hal yang dibanggakan. Tapi hari ini dari seorang pengusaha bisa menjadi orang yang ikut atau bahkan yang mengatur republik ini,”ujarnya.

Dikatakan, Presiden Indonesia saat ini adalah seorang pengusaha bahkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga seorang pengusaha. Kemudian Menteri Investasi/Kepala BPKM saat ini juga seorang pengusaha.

“Kenapa saya katakan dia orang penting karena beliau adalah sahabat dekat dan saya biasa panggil dia adik karena masih muda dan krakter juga hampir sama. Kemudian kami sama-sama di pemerintah dan dunia politik. Saya sebagai Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum. Dan beliau sebagai eksekutif yakni seorang menteri. Jika berbicara soal investasi sangat berkaitan erat dengan penegakan hukum,”pintanya.

Lebih jauh kata dia, investasi dan penegakan hukum itu bolak balik saja. Tanpa penegakan hukum yang bermartabat maka investasi itu akan hancur. Begitu pula tanpa investasi hukum apa yang mau ditegakkan. (Hiro Tuames)