Suara-ntt.com, Kupang-Ikatan Keluarga Besar Ngada (Ikada) Kupang menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tertentu di pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
“Saya sebagai Ketua Dewan Kehormatan/Penasehat Ikada Kupang mau tegaskan tidak ada satupun orang yang secara lembaga mengatakan untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu di Pilgub NTT. Silahkan masing-masing orang tentukan pilihannya sesuai hati nurani,”tegas Ketua Dewan Kehormatan/Penasehat Ikada Kupang, Josef A. Nae Soi kepada wartawan usai menggelar pertemuan bersama sejumlah pengurus Ikada Kupang pada Kamis, 26 September 2024 malam.
Josep Nae Soi mengatakan bahwa apa yang disampaikan Ketua Ikada Kupang, Siprianus Radho dalam mendukung salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur tertentu itu merupakan pernyataan pribadi bukan organisasi.
“Kemarin itu merupakan pernyataan pribadi beliau bukan organisasi. Hari ini (Kamis, 26/09/24, red) kami berikan pernyataan secara resmi bahwa kami Ikada Kupang tidak mendukung salah satu pasangan calon tertentu tetapi kami mendukung semua paslon yang ada,”ungkap mantan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 ini.
Dikatakan, siapapun pasangan calon Gubernur maupun Wakil Gubernur NTT yang ingin bertemu dengan organisasi itu silahkan. “Bagi pasangan calon yang ingin menjual programnya silahkan. Nanti kami nilai program kerja dari masing-masing paslon,”ucapnya.
Dijelaskan, Ikada Kupang ini dibentuk untuk menjalin silaturahmi dengan semua orang yang berasal dari Kabupaten Ngada di Kupang baik dalam bentuk kedukaan maupun lain sebagainya. Kemudian organisasi ini juga dibentuk bukan hanya untuk hajatan politik tetapi budaya dan selama ini ikut berpartisipasi dalam tarian Ja’i bersama di NTT bila ada turis yang berkunjung ke daerah ini.
Menurut dia, dalam AD/ART Ikada Kupang tidak ada mengatur bahwa ketua bisa mengatasnamakan anggotanya untuk mendukung pasangan calon tertentu.
Lebih lanjut kata dia, jika ada satu atau dua orang yang membuat kesalahan itu hal yang lumrah. Bila yang bersangkutan mengakuinya maka clearlah masalah itu dan dianggap selesai.
“Kasus polemik soal kemarin itu hari ini dan detik ini close. Semuanya sudah dianggap beres,”bebernya.
Dalam kesempatan itu dirinya mempersilahkan semua anggota Ikada Kupang untuk memilih pasangan calon sesuai suara hati masing-masing. “Dan sebagai Dewan Kehormatan/Penasehat saya memberikan kebebasan kepada anggota Ikada Kupang memilih sesuai hati nurani siapa yang cocok memimpin NTT ini lima tahun ke depan,”terangnya.
Untuk diketahui bahwa pertemuan itu digelar di salah satu pengurus Ikada Kupang, Darius Riwu Hero dan dihadiri Ketua Dewan Kehormatan/Penasehat, Josep Nae Soi, Ketua Ikada Kupang, Siprinus Radho, dan pengurus lainnya.
***