Ikadana Faperta Undana Beri Penyuluhan Proses Pembuatan dan Penerapan Elisitor Biosaka bagi Koptan di Semau

oleh -675 Dilihat

Suara-ntt com, Oelamasi-Ikatan Alumni Universitas Nusa Cendana Fakultas Pertanian (Ikadana Faperta) Kupang kembali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat periode bulan September 2023 melalui kegiatan penyuluhan proses pembuatan dan penerapan Elisitor Biosaka pada lahan usaha tani Tanaman Pangan dan Hortikultura bagi kelompok tani (Koptan) di Desa Uiasa Kecamatan Semau dan Desa Uitiuhtuan Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang pada Sabtu, 16 September 2023.

Kegiatan tersebut berjalan dengan baik berkat berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta Undana dan didukung pegawai Faperta Undana Kupang.

Kegiatan itu dipimpin langsung Ketua Ikadana Faperta Nixon M. Balukh, SP, M.Si, bersama Wakil Sekretaris Saptarina Sula, SP, Bidang Pengabdian Masyarakat Yeni Baramata, SP serta alumni Thomas Lay, SP dan Samuel Dando, SP, Sane Wolagole dan Yanti Radja, mahasiswa dan pegawai.

Kegiatan ini terlaksana melalui koordinasi bersama dengan Kepala Desa Uiasa Yigal Sulivan Laiskodat dan Pendeta Martha Lomi GMIT Bait El Desa Uitiuhtuan.

Kepala Desa Uiasa, Yigal Sulivan Laiskodat dan Pendeta Martha Lomi GMIT Bait El Uitiuhtuan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ikadana Faperta (Alumni Faperta Undana) melalui kegiatan pengabdian masyarakat (penyuluhan dan memberikan bantuan peralatan pertanian) untuk mendukung peningkatan kemampuan kelompok tani dalam penerapan teknologi pertanian dan berharap untuk para petani/kelompok tani dapat menerapkan ilmu itu lebih lanjut.

“Kami berharap agar alumni Faperta Undana pada kesempatan lainnya bisa datang lagi untuk memberikan penyuluhan/pendampingan kepada petani/kelompok tani yang ada,”kata Kades Yigal Sulivan Laiskodat.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Faperta Undana (Ikadana Faperta) Nixon Balukh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari program kerja Bidang Pengabdian Masyarakat Ikadana Faperta yang dilakukan melalui Penyuluhan Pembuatan dan Penerapan Elisitor Biosaka.

“Kami fokuskan pada lahan-lahan petani/kelompok tani yang sudah ada pertanaman sehingga setelah praktek cara pembuatannya langsung diaplikasi pada lahan petani/kelompoktani dan akan dilanjutkan oleh para petani/kelompok tani,”ungkap Nixon Balukh.

Nixon menyampaikan bahwa untuk mendukung penerapan biosaka maka Ikadana Faperta memberikan bantuan masing-masing desa 1 unit Hand Sprayer Biosaka dan TDS (Total Dissolve Solid) Meter serta khusus di Desa Uiasa juga diberikan bantuan anakan Nangka, Sengon dan Palem.

Lebih lanjut kata dia, kegiatan ini juga sekaligus mendukung kebijakan/program nasional pemasyarakatan dan penerapan elisitor biosaka kepada petani/kelompok tani dan akan dilanjutkan pada bulan berikutnya di lokasi lainnya.

“Jika selama ini petani/kelompok tani menggunakan benih bermutu, pemupukan (organik/anorganik) berimbang, POC/PHC/ZPT dan Pestisida maka sekarang ditambah satu lagi yaitu Elisitor/Biosaka yang dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan tumbuhan sehat yang berada disekitar kita untuk mendukung peningkatan produktivitas dan produksi usahatani para petani/kelompoktani,”jelasnya.

Untuk diketahui bahwa Tim Biosaka Ikadana Faperta terdiri dari Yeni Baramata, Thomas Lay, Samuel Dando dan Saptarina Sulla dalam penjelasannya mereka menyampaikan bahwa Elisitor Biosaka ini merupakan molekul yang memacu terbentuknya metabolit sekunder di dalam kultur sel atau zat kimia organik dari tumbuhan yang sehat yang apabila disemprotkan pada tanaman akan memberikan suatu sinyal atau mempengaruhi agar tanaman untuk lebih mengaktifkan genetik untuk menghasilkan suatu yang baik bagi tanaman.

Dijelaskan, secara teknis Tim Biosaka Ikadana Faperta memberikan penjelasan dan praktek bersama mulai dari cara memilih bahan tumbuhannya, cara membuat/meremas bahan biosaka, cara mengukur dan memastikan biosaka yang dibuat berhasil sampai dengan cara melakukan penyemprotan pada tanaman yang didukung proses pada setiap tahapan oleh semua Tim Alumni Ikadana Faperta dan mahasiswa Faperta Undana yang hadir pada kegiatan pengabdian masyarakat. (Tim/HT)