Suara-ntt.com, Oelamasi-Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya mengurus keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetapi juga membantu dan memberikan dukungan riil (nyata) kepada pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan di NTT.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Febriel Buyung Sikumbang mengundang
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakapolda NTT Brigjen Pol Herry Sulistianto untuk ikut hadir dalam acara panen jagung di Dusun Tahiti Desa Silu, Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang pada Selasa, 21 Maret 2023.
Lokasi lahan jagung tersebut merupakan salah satu lahan binaan Korem 161/Wira Sakti untuk Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Secara keseluruhan, luas lahan yang tertanam kini adalah 49 Ha dari lahan yang telah dibuka seluas 67 Ha dan secara total luasan potensial lahan seluas 196 Ha. Dari luasan tertanam 49 Ha tersebut terbagi dalam 7 blok diantaranya blok A seluas 6,2 Ha, blok B seluas 8,4 Ha, blok C seluas 5,8, seluas Ha, blok D seluas 4 Ha, blok E seluas 19,7 Ha, blok F seluas 5,5 ha, dan blok G seluaa 17,7 Ha.
Untuk diketahui juga, pembukaan lahan tanam jagung di lokasi tersebut merupakan yang pertama kali dikerjakan pada lahan yang selama ini belum dimanfaatkan dan ini merupakan program dari Korem 161/Wira Sakti Kupang yang dikerjakan dengan melibatkan anggota masyarakat.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengungkapkan apresiasi kepada jajaran Korem 161/Wira Sakti yang telah berinisiatif mengerjakan program tanam jagung tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi TNI dalam hal ini kepada Korem 161/Wira Sakti Kupang yang melalui program tanam jagung ini dan juga mengerjakannya pada lahan ‘tidur’ yang selama ini belum pernah dikerjakan ataupun dimanfaatkan menjadi pengembangan pertanian dengan komoditi jagung,” ungkap Gubernur.
“Ini merupakan program yang sangat baik karena dikerjakan pada lahan yang sangat potensial juga kolaborasi bersama masyarakat desa. Saya sebagai Gubernur berterima kasih kepada Danrem bersama Kasrem Korem 161/Wira Sakti bersama jajarannya atas pelaksanaan program ini,” kata Gubernur.
Ia mengharapkan, produktivitas jagung terus dapat dikembangkan dan ditingkatkan sehingga juga bermanfaat bagi masyarakat petani.
“Harus terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi produktivitasnya dan kita harapkan produksi panen jagungnya minimal 6 ton per hektar Dengan peningkatan produktivitas jagung maka akan membantu meningkatkan ekonomi para petani juga,” katanya
“Nanti juga bisa kembangkan untuk kelor. Apalagi lahan potensial masih sangat luas dan belum ternanam secara keseluruhan,” tambah Gubernur.
Sementara itu, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Kolonel Febriel Buyung Sikumbang menjelaskan, program tersebut juga sebagai dukungan kepada Pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.
“Jadi yang kita kerjakan disini selain menjalankan tugas utama kami sebagai TNI. Ini juga sebagai dukungan kepada Pemerintah untuk juga bertanggung jawab mengatasi masalah kemiskinan di masyarakat,” ungkap Kolonel Febriel.
Ia juga menjelaskan, produktivitas jagung harus ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan luas lahan potensial secara maksimal.
Untuk diketahui, Gubernur VBL bersama Danrem 161/Wira Sakti juga meninjau lokasi pengolahan limbah jagung (batang dan daun) untuk fermentasi pakan sapi. Dalam kegiatan panen tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan 8 unit solar cell dari Korem 161/Wira Sakti kepada masyarakat. (HT)