Izhak Rihi Punya Segudang Pengalaman dan Prestasi di Dunia Perbankan

oleh -195 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Mantan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Izhak Edward Rihi mempunyai segudang pengalaman dan prestasi di dunia perbankan.

Berdasarkan pengalaman sewaktu menjabat Direktur Utama Bank NTT telah bersikap profesional, independen dan beritegritas tinggi dalam pekerjaan yang dilaksanakan terhadap Pemegang Saham Pengendali (PSP) ataupun Pemegang Saham Bank NTT. Antara lain tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan termasuk keputusan kredit yang akhirnya diduga kuat menjadi alasan pemberhentian sebagai Direktur Utama Bank NTT.

Selain itu saudara Izhak menolak dengan bijaksana setiap interfensi dalam pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku disertai dengan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kemudian bersikap professional, independen dan berintegritas pada saat menjabat Kepala Sub Divisi IT dan Kepala Divisi IT terhadap setiap tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan terhadap atasan (Direksi dan Kepala Divisi), antara lain dalam proses
pengadaan gedung kantor pusat Bank NTT dan Pengadaan IT (Mesin eATM),
sebagai panitia pengawas pembangunan gedung Kantor Pusat Bank NTT. Dan membangun Prototipe System Aplikasi Intercost (Integrated Economic Recovery Online System).

Berikut profil singkat Dokumen Pengalaman, Keilmuan dan Keahlian dari seorang Izhak Edward Rihi sebagai berikut;

1. Pengalaman berkarier di Bank NTT
a) Pada tahun 1996 masuk bekerja di Bank NTT, penggunaan core banking IBS
(bantuan Bank Indonesia) dengan LAN (Local Area Network) baru diterapkan di
kantor Cabang Utama. Operasional system IBS tidak berjalan dengan baik (selisih nonimatif Giro, Tabungan, Deposito, Kredit), pelaporan kolektibilitas kredit yang tidak valid, jaringan LAN yang sering bermasalah.
b) Dipercayakan oleh Direksi untuk membantu Kantor Cabang Utama untuk
menyelesaikan masalah tersebut dan setelah 6 bulan pembenahan seluruh masalah dapat teratasi sehingga implementasi core banking IBS dengan LAN dilanjutkan di beberapa cabang Bank NTT.
c) Sebagai salah satu orang Perintis Transformasi Teknologi System Informasi di Bank NTT saya dan tim dipercayakan untuk melanjutkan dengan Implementasi LAN
dengan menggunakan Core Banking OLIBS di seluruh kantor operasional Bank NTT.
d) Tahun 2001 Saya dipercayakan juga untuk menyelesaikan pekerjaan real time online system core banking OLIBS dengan data center pertama di Denpasar Bali.
e) Dipercayakan sebagai Ketua Pembangunan gedung kantor pusat Bank NTT pada tahun 2007, yang pada saat itu banyak mendapat sorotan dari public di daerah bahkan harus berurusan dengan proses hukum akibat banyaknya berita tentang pembangunan gedung tersebut tetapi dapat diselesaikan dengan baik dengan pertanggung jawaban yang diterima oleh semua pihak.
f) Saya sebagai Kepala Divisi TSI juga pernah menjadi Pengguna Anggaran dalam proyek pengadaan Mesin ATM 2010-2011. Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pengguna Anggaran saya pernah tidak sependapat dengan Direksi dalam hal proses penggadaan terkait ketentuan pengadaan barang dan jasa. Saya tidak bersedia untuk merubah proses peringkat pemenang yang sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan dalam peraturan pengadaan barang.
g) Pada tahun 2011, saya dimutasi sebagai Kepala Divisi Kualitas Pelayaan yang baru dibentuk. Rating Pelayanan sesuai hasil survery MRI bank NTT berada diperingkat 13 dan dengan strategi dan kebijakan melalui penerapan service excellence maka pada saat MRI melakukan survey tahun 2013, Bank NTT mendapat penghargaan
peringkat ke 4 dari 26 BPD kategori over All performance dari MRI dan Info Bank.
h) Pada tahun 2012 menjadi Ketua Tim Implementasi Service Excellence Bank NTT dan telah membawa Bank NTT dari peringkat 13 menjadi mendapat peringkat 4.

Penilaian “Bank Service Excellence Awards 2013” Katagori Overall Performance Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dari Majalah Info Bank dan
Marketing Research Indonesia (MRI)
Penggagas Service Excellence Bank NTT yang sampai saat ini telah
diselenggarakan 5 (lima) kali dari tahun 2014. Penganugrahan Service Excellence
Award dimaksudkan sebagai apresiasi yang tinggi kepada karyawan dalam
melaksanakan tugas dan juga hukuman bagi kantor pelayanan terburuk . Pada
Tahun 2018 selain Service Excellence Award, diselengarakan juga Dedicate Award kepada nasabah setia Bank NTT.
j) Pada tahun 2017 dipercayakan oleh Direksi menjadi ketua panitia pelaksanaan Undian Simpeda Nasional yang diselenggarakan di Labuan Bajo. Keistimewaan acara ini adalah tempat penyelenggaraan di lapangan parkir Pelabuhan/Dermaga dan dihadiri oleh seluruh direksi BPD, Gubernur NTT, Wali Kota dan Seluruh Bupati di NTT . Kegiatan ini juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata komodo.
k) Pada tahun 2018 dipercayakan oleh Direksi mejadi Project Manajement Officer yang bertugas melakukan updating terhadap Pedoman SDM dan Penerapan KPI di Bank NTT
l) Pada tahun 2018 dipercayakan oleh Direksi sebagai Ketua Tim Aliansi Sinergitas Bank NTT, Dinas Sosial Propinsi NTT, BPJK TK, Samsat Online Regional NTT, Mobil Kas Keliling, Dapur UMKM.
m) Pada tahun 2019 dari Kepala Divisi Layanan dan setelah menjabat kepala Divisi selama 11 tahun, langsung menjadi Direktur Utama dan PLT. Direktur Umum dan pada bulan Desember 2019 menjabat Direktur Utama Bank NTT sampai 06 Mei
2020.
n) Pada tanggal 31 Januari 2022 berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2022-2027 Nomor PENG-02/PANSEL-DKOJK/2022 Tentang Hasil Seleksi Tahap I (Seleksi Administratif) Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2022 – 2027 Dan Permintaan Masukan Masyarakat pada tanggal 31 Januari 2022 yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Panitia Seleksi memutuskan Calon Anggota DK OJK yang ditetapkan Lulus Seleksi Tahap I (Seleksi Administratif) adalah sebagai berikut : No. 42, Nama : Izhak Eduard, ST No. Pendaftaran 237, Jenis Kelamin : L, Pekerjaan Terakhir : Pensiunan Direktur Utama Bank NTT.
2. Bersikap profesionalisme, integritas dan independensi yang pernah dilakukan :
1) Menolak dengan bijaksana setiap interfensi dalam pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku disertai dengan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2) Berdasarkan pengalaman pada waktu saya menjabat sebagai Kepala Sub Divisi IT dan Kepala Divisi IT telah bersikap independen terhadap setiap pekerjaan yang dilaksanakan terhadap atasan (Direksi dan Kepala Divisi), antara lain dalam proses pengadaan gedung kantor pusat Bank NTT dan Pengadaan IT (Mesin ATM). ***Hiro Tuames***