Suara-ntt.com, Kupang-Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029 muncul figur-figur yang ingin mencalonkan diri dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Dan salah satunya adalah Ketua Pembina Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jane Natalia Suryanto yang ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Wakil Gubernur NTT.
Hingga saat ini, sudah tiga partai politik (parpol) yang sudah didatangi oleh Jane Natalia Suryanto untuk mendaftar sebagai balon Wakil Gubernur pada Sabtu, 4 Mei 2024. Ketiga parpol itu antara lain; Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketika mendaftar sebagai balon Wagub NTT, Sis Jane biasa akrab disapa dengan sebutan itu diterpa isu miring yang lagi berkembang bahwa beliau bukan orang asli NTT. Namun sebagai politisi dirinya merespon hal itu dengan kepala dingin dan santai.
“Ahh itu biasa buat saya. Dan saya tidak datang dari luar. Sama-sama orang Indonesia dan saya di NTT sejak tahun 2015 lalu sehingga saya bukan orang baru dan bukan karena calon baru muncul,”kata Jane saat menjawab pertanyaan wartawan soal hal itu di Sekretariat DPW Partai Amanat Nasional NTT pada Sabtu, 4 Mei 2024.
“Tahun 2012 saya baru pulang dari Amerika lalu tahun 2013 melakukan pelayanan di Papua kemudian tahun 2015 melakukan pelayanan di NTT. Jadi bukan orang baru di NTT karena waktu COVID dan Seroja saya disini (Kota Kupang-NTT, red). Waktu itu kita tetap melakukan pelayanan dan seperti orang pelayanan pada umumnya biasanya apa tangan kanan lakukan tangan kiri tidak tahu,”ungkapnya.
Jane mengatakan, dalam memerangi kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) maka salah satu langkah yang diambil adalah mendatangkan investor untuk berinvestasi di daerah ini.
“Visi saya adalah ingin membawa investor swasta masuk ke NTT,”kata Jane kepada wartawan usai mendatar di DPW PKB NTT pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Dikatakan, problem utama yang dihadapi masyarakat NTT saat ini adalah faktor kemiskinan. Dan stunting itu juga terjadi karena kemiskinan serta persoalan lainnya.
Dirinya juga menyoroti anak-anak yang sudah selesai wisuda namun tidak mendapatkan pekerjaan sehingga menyebabkan banyak yang mengganggur. Dengan demikian maka solusinya adalah membuka lapangan pekerjaan dengan cara mendorong pihak swasta masuk ke NTT.
“Dan itu sudah saya lakukan ketika membawa BCA masuk ke pulau Sumba untuk memotong rantai kemiskinan,”ungkapnya.
Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah kebersihan dan itu merupakan hal yang paling penting. Dan harus dilakukan adalah penanganan sampah. Jika penanganan sampah itu baik maka penyakit akan berkurang.
Jane mengaku dirinya bukan orang baru di NTT karena sudah berkarya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Sumba sejak tahun 2015 lalu. Selain memberikan juga memberikan beasiswa bagi 73 mahasiswa di daerah itu.
Lebih lanjut kata dia, untuk menjadi orang baik harus masuk politik untuk melakukan hal itu.
Untuk diketahui bahwa pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 baru-baru beliau juga diterpa isu yang sama. Namun tidak mempengaruhi hasil pileg bahkan mendapat suara pribadi sebanyak 46.055 sehingga total suara PSI sebesar 78.513
Alasan mendasar mendaftar bakal calon Wakil Gubernur NTT karena PSI mempunyai enam kursi DPRD NTT di pileg 2024.
“Kenapa saya mendaftar bakal calon Wakil Gubernur NTT karena kita tahu diri bahwa PSI punya enam kursi di DPRD NTT. Dan ada partai-partai besar yang memiliki 9 kursi, 8 kursi dan 7 kursi sehingga kita menghormati mereka. Dan posisi kita pas sebagai nomor dua atau wakil gubernur,” ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, saat ini PSI mempunyai enam kursi di DPRD NTT dan PAN empat kursi. Untuk mengusung satu paket membutuhkan 13 kursi sehingga perlu melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk membangun koalisi.
Dia menambahkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sudah dibangun akan berlanjut di daerah. Mungkin di daerah ada dekresi-dekresi khusus untuk membuka diri dan berkoalisi dengan partai yang bukan Koalisi Indonesia Maju.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT, dr. Christian Widodo mengatakan, Jane Natalia Suryanto merupakan salah satu kader terbaik PSI yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.
dr. Christian mengapresiasi langkah politik yang diambil sis Jane karena berani melewati jalan terjal. Walaupun sebagai kader PSI namun beliau mengikuti mekanisme partai dengan mendaftar sebagai balon Wagub NTT di rumah sendiri untuk disurvei lebih lanjut.
“Ini adalah contoh yang baik dari seorang kader partai karena mengikuti mekanisme partai,”sebut Anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Dikatakan, sebagai ketua partai tentunya akan terus memberi motivasi dan mendukung langkah politik yang diambil karena beliau adalah kader PSI.
“Saya akan koordinasikan dengan seluruh Ketua DPD Kabupaten/Kota dan pengurus dan relawan untuk bekerja keras dalam memenangkan sis Jane di pilgub NTT nanti,”terangnya. ***