Site icon Suara NTT

Jane Natalia Suryanto Turun Gunung Sambangi Tiga Desa di Sumba Timur

Suara-ntt.com, Waingapu-Bakal Calon (balon) Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Jane Natalia Suryanto terus bergerak dan turun gunung untuk berjumpa serta mendengarkan suara hati rakyat di akar rumput beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur itu menyambangi tiga desa di Kabupaten Sumba Timur, yakni Desa Mbatakapidu, Kiritana, dan Maubokul.

Sis Jane mengaku sudah tiga (3)hari, sejak 19-22 Juni 2024 terus bergerak di beberapa titik di tiga desa tersebut.

Ia mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang selalu mendukung dalam kerja-kerja politik, sekaligus kembali mendengarkan keluh kesah mereka.

“Mereka yang saya kunjungi bukan saja pemilih militan waktu pileg Februari 2024 lalu, tapi sangat fanatik,”ungkap balon Wagub NTT periode 2024-2029 ini.

Jane mengungkapkan bahwa ada satu titik di Desa Kiritana yang kenangannya masih membekas dalam ingatan.

Jane mengisahkan, kala itu Badai Seroja melanda beberapa tahun lalu, di titik tersebut dirinya bersama tim harus berjalan kaki mengantarkan bantuan.

“Desa ini waktu Badai Seroja, dapat bantuan dan akses terputus jadi saya jalan kaki antar sembako,”ucapnya.

Jane menambahkan, waktu pileg tidak sempat berkunjung ke titik tersebut, namun hasil yang diraihnya sangat maksimal.

“Sampai sekarang masih banyak yang ingat saya. Kampanye kemarin malah tidak sempat kunjung tapi tetap suara keluar banyak disini,” kisahnya.

Perlu diketahui, Jane Natalia Suryanto, saat ini tengah berproses menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur NTT di beberapa partai politik baik itu di PSI, Gerindra, PAN, PDIP, dan juga PKB.

Banyak kalangan yang mengaitkan dirinya layak bersanding dengan Ketua Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena untuk mengarungi Pilkada 2024.

Melki Laka Lena dengan Golkar yang punya 9 kursi DPRD NTT sebagai kendaraan politik dan Jane Natalia Suryanto dengan 6 kursi PSI di DPRD NTT sebagai kendaraannya.

Apabila keduanya disandingkan maka dengan total 15 kursi DPRD NTT, otomatis akan memenuhi kuota 20 persen kursi untuk pencalonan kepala daerah.**

Exit mobile version