Jelang Pemilu, ASN Diminta Tetap Netral dan Bijak dalam Bersosmed

oleh -204 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 baik pemilihan presiden maupun DPR dimana Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta tetap netral dan bijak dalam bersosial media (Bersosmed) di dunia maya.

“Kurang lebih satu bulan lagi atau tepatnya ditanggal 14 Februarai 2024 kita akan melaksanakan pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali yaitu Pemilu. Ini menjadi perhatian penting untuk kita semua sebagai ASN agar tetap berada dalam koridor dan menaati norma yang ada. Karena pentingnya netralitas ASN di dalam pesta demokrasi ini. Netralitas memiliki prinsip tidak berpihak, bebas dari pengaruh manapun,”kata Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake saat menjadi Pembina pada Apel Kesadaran Lingkup Pemprov NTT di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur pada Rabu, 17 Januari 2024.

Ayodhia menghimbau ASN agar dimasa kampanye menjelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang tetap netral.

“Jika ASN tidak netral maka pelayanan publik akan terhambat sehingga kinerja ASN menjadi tidak profesional. ASN diharapkan agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama dalam suasana kampanye saat ini,” ungkapnya.

“Saya menghimbau agar ASN Pemerintah Provinsi NTT tidak melakukan kampanye/sosialisasi di media sosial berupa komentar, postingan, membagikan tautan atau memberi icon like sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN maupun PP No 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS serta PP No 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja,”tambahnya.

Dalam kesempatan itu dia menyampaikan pelaksanaan apel kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap tanggal 17 pada setiap bulan merupakan salah satu upaya membangun karakter ASN agar terus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya serta mengembangkan budaya kerja yang lebih baik dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Dia mengatakan pelaksanaan apel kesadaran yang dilaksanakan setiap bulan bukanlah sebuah rutinitas akan tetapi menjadi momentum untuk menyampaikan informasi dan evaluasi terkait pelaksanaan tugas sebagai ASN, serta dapat dijadikan ajang silahturahmi antar sesama ASN lingkup pemerintah Provinsi NTT. (Hiro Tuames)