Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Agustinus Junianto, ST., MT, mengungkapkan bahwa sebelum Jembatan Kembar Liliba resmi digunakan oleh masyarakat, pihaknya telah menggelar doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas rampungnya pembangunan.
“Tadi kami melaksanakan doa bersama di lokasi jembatan ini, sebagaimana sebelumnya, saat memulai pembangunan, kami juga menggelar doa bersama pada 23 Oktober 2023,” ungkap Agustinus kepada wartawan di Jembatan Kembar Liliba pada Jumat, 29 November 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat, khususnya warga sekitar bantaran Kali Liliba, serta peran positif media dalam memberitakan perkembangan proyek ini.
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang mendukung selama proses pembangunan, dan juga teman-teman media yang memberikan informasi positif kepada publik,” tambahnya.
Agustinus menegaskan bahwa Jembatan Kembar Liliba akan mulai digunakan secara resmi oleh masyarakat pada Sabtu, 30 November 2024, setelah acara PU Run.
Tambahan Lampu Penerangan
Lebih lanjut, Agustinus mengungkapkan bahwa dalam desain awal, jembatan ini tidak dilengkapi dengan lampu penerangan. Namun, atas arahan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Ir. Diana Kusumastuti, MT, pihaknya segera menindaklanjuti pemasangan lampu penerangan bekerja sama dengan penyedia jasa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Arahan dari Ibu Wamen PU untuk pemasangan lampu sudah kami tindak lanjuti. Ini juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jembatan,” katanya.
Proyek Strategis
Jembatan Kembar Liliba merupakan bagian dari program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD). Proyek ini dikerjakan oleh PT Dewanto Cipta Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp72.413.655.000.
Dengan rampungnya jembatan ini, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah Kupang semakin meningkat, memberikan manfaat besar bagi masyarakat di wilayah tersebut. ***