Julie Laiskodat Dorong Petani di NTT Gunakan Pupuk Non Subsidi

oleh -135 Dilihat

Suara-ntt.com, Jakarta-Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Julie Sutrisno Laiskodat mendorong para petani di NTT untuk menggunakan pupuk non subsidi. Karena kandungannya jauh lebih tinggi dan baik dibandingkan pupuk subsidi.

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Nasional (NasDem) ini mengatakan, petani tidak harus menunggu untuk mendapatkan pupuk subsidi.

“Saya berharap agar kita tidak terus bergantung pada pupuk sibsidi, karena untuk diketahui kandungan yang terkandung dalam pupuk subsidi jauh lebih rendah dibanding pupuk non subsidi, sehingga jumlah pupuk subsidi pasti akan lebih banyak jumlah yang ditabur dibandingkan dengan pupuk non subsidi,” kata Bunda Julie yang juga Ketua Dekranasda Provinsi NTT ini ketika melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rachmat Gobel dan 12 Pimpinan Daerah dari NTT di Gedung Senayan pada Rabu, 2 Pebruari 2022.

Dia menjelaskan, jika dihitung biayanya akan sama antara pupuk subsidi dan pupuk non subsidi dalam setiap hektar sawah.

“Oleh karena itu, kami akan terus memperjuangkan dan mendorong pemerintah untuk lebih banyak membantu petani melalui program UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) sehingga petani dapat mandiri dalam membuat pupuk,” jelas Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Nasdem ini.

Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rachmat Gobel dimana Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do  menyampaikan persoalaan kelangkaan pupuk subsidi yang dialami oleh para petani.

Bupati Don Bosco mengatakan, pupuk subsidi merupakan usulan daerah dan pemerintah hanya bisa memenuhi 9 persen dari seluruh kebutuhan pupuk yang diperlukan oleh para petani.

Dikatakan, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menganggarkan sebanyak Rp 30 triliun untuk pupuk subsidi tapi belum mampu menjawab kebutuhan para petani terkait pupuk subsidi di daerah.

Dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) tidak mencukupi semua kebutuhan pupuk para petani. dari sisi lain juga muncul para spekulan atau distributor nakal yang menjual kembali pupuk subsidi.
Turut hadir pada kesempatan itu Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Dapil NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Jacky Uly dan Ratu Wulla.(HT)