Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, jumlah penumpang angkutan udara pada Desember 2019 sebanyak 338.442 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya (2018) yang berjumlah 328.792 orang. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus kepada wartawan di Kantor BPS Provinsi NTT, Senin (3/2/2020).
Sitorus mengatakan, adapun jumlah penumpang pada bulan Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,14 persen dibandingkan bulan November 2019 yang berjumlah 315.891 orang.
Dijelaskan, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Desember 2019 sebanyak 177.162 orang sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 161.280 orang.
Dikatakan, pada bulan Desember 2019, ada empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara Eltari-Kota Kupang (47,12 persen), Komodo-Manggarai Barat (21,77persen), Tambolaka-Sumba Barat Daya (5,70 persen) dan Frans Seda-Sikka (4,97 persen).
Kemudian kata dia, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua pada bulan Desember 2019 sebanyak 12.561 orang.
“Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 27,86 persen apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan November 2019 yaitu sebesar 9.824 orang,”katanya.
TPK Hotel Bintang di NTT sebesar 53,75 persen
Pada sisi lain Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus mengatakan, pada bulan Desember 2019 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 53,75 persen.
“Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan Desember 2019 rata-rata terisi sekitar 53,75 persen. Angka TPK bulan Desember 2019 naik 1,20 poin dari TPK bulan November 2019 yang sebesar 52,55 persen dan lebih tinggi 1,60 poin dari Desember 2018 lalu yang sebesar 52,15 persen,”ungkapnya.
Dia beragumen bahwa rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan Desember 2019 adalah 1,61 hari atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap bulan November 2019 yang sebesar 1,53 hari,”pintanya.
Dikatakan, pada bulan Desember 2019 rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik menjadi 2,88 hari dibandingkan pada bulan November 2019 selama 2,62 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami kenaikan menjadi 1,49 hari pada bulan Desember 2019 dibandingkan dengan bulan November 2019 yaitu selama 1,43 hari. (Hiro Tuames)
