Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, jumlah penumpang pada bulan Juli 2020 mengalami kenaikan sebesar 128,81 persen dibandingkan bulan Juni 2020 yang berjumlah 44.990 orang.
“Jumlah penumpang kita pada bulan Juli 2020 alami kenaikan sebesar 128,81 persen bila kita bandingkan dengan bulan Juni 2020,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus didampingi oleh Kepala BPS Kota Kupang, Ramly Kurniawan Tirtokusumo kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Darwis mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara pada Juli 2020 sebanyak 102.942 orang atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli tahun sebelumnya (2019) yang berjumlah 362.458 orang.
Selain itu kata dia, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Juli 2020 sebanyak 52.230 orang sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 50.712 orang. Pada Juli 2020, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (31,42 persen), Komodo-Manggarai Barat (15,07 persen), Frans Seda-Sikka (9,20 persen), dan H. H. Aroeboesman-Ende ( 8,67 persen).
Dikatakan, selama bulan Juli 2020, tidak terdapat wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua akibat dari penutupan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Hal tersebut sama dengan kondisi Juni 2020.
Dijelaskan, pada bulan Juli 2020 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 27,15 persen. Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan Juli 2020 rata-rata terisi sekitar 27,15 persen.
Kemudian angka TPK bulan Juli 2020 naik 7,46 poin dari TPK bulan Juni 2020 yang
sebesar 19,69 persen dan lebih rendah 25,97 poin dari Juli 2019 lalu yang sebesar 53,12 persen.
“Rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan Juli 2020 adalah 1,52 hari atau lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap bulan Juni 2020 yang selama 1,54 hari. Pada bulan Juli 2020 rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik menjadi 4,25 hari dibandingkan pada bulan Juni 2020 selama 2,35 hari,”ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan Juli 2020 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan Juni 2020 yaitu selama 1,52 hari. (Hiro Tuames)