Jumlah Penumpang di NTT Naik 17,68 Persen

oleh -171 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara keseluruhan bandara di NTT mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 17,68 persen pada November 2021 dibanding bulan Oktober 2021.

Pelakasana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT,  Adi H. Manafe mengatakan, peningkatan penumpang terbanyak terjadi pada Bandara Wunopito-Lembata yaitu sebanyak 151,04 persen. Berikutnya terjadi pada Bandara A. A. Bere Tallo-Belu sebanyak 61,35 persen, dan Bandara Eltari-Kupang yaitu sebanyak 38,72  persen.

Dikatakan, peningkatan jumlah penumpang ini disebabkan oleh turunnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan masyarakat mulai kembali berpergian menggunakan pesawat.

Dijelaskan, jumlah penumpang angkutan udara pada November 2021 sebanyak 226.723 orang. Di mana terdapat 2 penumpang internasional yang masuk ke NTT melalui Bandara El Tari Kupang.

“Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan November 2020 yang berjumlah 199.584 orang. Adapun jumlah penumpang pada bulan November 2021 mengalami kenaikan sebesar 17,68 persen dibandingkan bulan Oktober 2021 yang berjumlah 192.665 orang,” katanya dalam Press Release Bulan Januari 2022 secara live streaming melalui channel youtube HUMAS BPS NTT, ataupun melalui link berikut: s.bps.go.id/rilisbpsntt pada Senin, 3 Januari 2022.

Pada November 2021, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua sebanyak 142 orang, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan Oktober 2021 yaitu sebanyak 64 orang dengan peningkatan sebesar 121,88 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perlahan jumlah wisatawan dari Timor Leste yang masuk ke Indonesia meningkat mengingat keadaan kesehatan yang sudah perlahan membaik di mana terjadi penurunan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terutama NTT juga sudah luasnya cakupan masyarakat yang berhasil divaksin.

“Hal ini diharapkan akan membawa dampak baik bagi perekonomian di NTT,” ungkapnya.

Selain itu kata dia, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan November 2021 sebanyak 116.000 orang di mana dua di antaranya merupakan penumpang internasional, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 110.723 orang. Pada November 2021, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (52,31 persen), Komodo-Manggarai Barat (20,20 persen), Umbu Mehang Kunda-Sumba Timur (5,32 persen), dan H. H. Aroeboesman-Ende (5,13 persen).

Lebih lanjut kata dia, pada bulan November 2021 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 52,55 persen. Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan November 2021 rata-rata terisi sekitar 52,55 persen.

Kemudian angka TPK bulan November 2021 naik 4,52 poin dari TPK bulan Oktober 2021 yang sebesar 48,03  persen dan lebih tinggi 10,04 poin dari November 2020 lalu yang sebesar 42,51 persen.

Selain itu rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan November 2021 adalah 1,53 hari atau lebih tinggi dari rata-rata lama tamu menginap bulan Oktober 2021 selama 1,52 hari.

“Pada bulan November 2021 rata-rata lama menginap tamu mancanegara turun menjadi 1,83 hari dibandingkan pada bulan Oktober 2021 selama 1,98 hari. Adapun rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan November 2021 naik menjadi 1,52 hari dibandingkan bulan Oktober 2021 yang selama 1,51 hari,”pungkasnya. (HT)