Keterangan Foto: Junaidin
Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Provinsi NTT, Junaidin, menyampaikan pentingnya reformasi birokrasi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT bersama pemerintah di ruang Kelimutu, DPRD NTT pada Rabu, 13 November 2024.
Ia menyoroti bahwa upaya pemerintah Provinsi NTT dalam merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 perlu lebih berfokus pada upaya reformasi birokrasi guna mencapai ekonomi yang kokoh, infrastruktur andal, dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
“Setiap tahun kita membicarakan kenaikan target PAD, namun hasilnya selalu stagnan. Ini menunjukkan adanya kesalahan dalam pendekatan yang diambil,” ungkap Junaidin yang juga politisi dari Partai Solidaritas Indonesia NTT ini, mengutip Albert Einstein, “hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama.” Pernyataan tersebut menekankan bahwa perlu adanya perubahan signifikan dalam struktur dan tata kelola, terutama pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berperan langsung dalam penerimaan PAD.
Menurut Junaidin, untuk benar-benar meningkatkan PAD, diperlukan kepemimpinan yang tegas dari Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) NTT.
Ia mencontohkan kondisi Bank NTT yang kini tengah menghadapi permasalahan kronis. “Jika hanya bicara tanpa ada langkah konkret, seperti mengganti pejabat yang kurang performa baik di Bank NTT maupun di SKPD lain yang tidak memenuhi target, hasilnya akan tetap sama.”
Lebih lanjut, Junaidin menyarankan pendekatan kepemimpinan seperti yang diterapkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Harus ada ketegasan dalam mengambil keputusan untuk mencapai target PAD yang diharapkan. Jangan hanya sebatas wacana tanpa tindakan nyata,” tegas Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTT ini.
Rapat tersebut menyoroti empat prioritas utama RKPD 2025, dengan Junaidin fokus pada reformasi birokrasi sebagai kunci dalam membangun NTT yang mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah. ***