Suara-ntt.com, Kupang-Calon Wakil Wali Kota Kupang, Lusia Adinda Lebu Raya melakukan kampanye di Kelurahan Sikumana pada Kamis, 26 September 2024 malam.
Di hadapan ratusan warga setempat, Lusia Adinda berkomitmen mengurus soal perempuan, lebih khusus Kesehatan ibu dan anak.
Ia mengatakan saat ini Kota Kupang masih bergelut dengan masalah kesehatan. Salah satu yang akan menjadi fokusnya adalah penanganan stunting dan gizi buruk. Menurutnya, saat ini masih ada 8.000-an anak yang mengalami stunting dan gizi buruk.
“Ini akan menjadi fokus kita ke depan bagaimana mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak. Ini sangat penting karena terkait dengan generasi masa depan,” jelas Adinda.
Mantan Ketua TP PKK Provinsi NTT dua periode ini mengatakan saat ini pemerintah baru melakukan intervensi terhadap 1.000-an anak. Oleh karena itu, masih cukup banyak yang harus diberi perhatian khusus.
“Saya berdialog dengan kader-kader Posyandu untuk bagaimana menyiapkan intervensi terhadap anak-anak gizi kurang ini dengan misalnya memberikan vitamin dan sebagainya,” ujar Adinda.
Ia menjelaskan, sebelumnya pemerintah Provinsi NTT di bawah kepemimpinan gubernur almarhum Frans Lebu Raya dicetuskan program Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Program ini berhasil karena yang menjadi ujung tombak adalah para kader Posyandu, tenaga kesehatan dan PKK. “Mereka diberi insentif khusus untuk menyukseskan program ini dan ternyata berhasil, sehingga ini akan menjadi fokus kita ke depan,” jelas alumnus Magister Manajemen Universitas Udayana Denpasar ini.
Selanjutnya, dalam dialog dengan warga setempat, ada warga yang menyampaikan aspirasi terkait program bedah rumah. Mereka menyayangkan di lingkungan RT mereka belum kebagian jatah bedah rumah. Oleh karena itu, mereka berharap ke depan rumah-rumah tidak layak huni di lingkungan mereka bisa diperbaiki. ***