Kantor Bahasa NTT Gelar Kegiatan Mahir Berbahasa bagi Wartawan

oleh -202 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa penyegaran kompetensi berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024.

Widyabahasa Ahli Muda Kantor Bahasa NTT, Pangkul Ferdinandus mengatakan, Kantor Bahasa NTT menjalankan tugasnya yakni memberikan pembinaan bahasa dan sastra kepada seluruh pihak termasuk pemimpin redaksi (Pemred), redaktur, koresponden maupun wartawan lapangan.

Dikatakan, pada tahun 2019 dan 2020 lalu pihaknya sering menyelenggarakan kegiatan pembinaan seperti ini dan ada juga kegiatan lain seperti perlombaan yang digelar pada bulan September 2023 lalu.

“Kami sangat menghargai peran media massa. Karena media sebagai sarana informasi dan juga kontrol pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat dan negara,”kata Ferdinandus pada kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa penyegaran kompetensi berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024 di Hotel Kristal Kupang pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dijelaskan semua orang dalam berkomunikasi setiap hari kadang-kadang tidak memperhatikan ejaan, tata bahasa, kalimat maupun tanda baca. “Ini menjadi tugas kami untuk tiga hari ke depan dalam berdiskusi bersama teman-teman teknis Kantor Bahasa NTT,”ungkapnya.

“Kalau di wartawan ada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) maka kami di Kantor Bahasa juga ada Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI),”tambahnya.

Lebih lanjut kata dia, hubungan antara Kantor Bahasa NTT dan para jurnalis sebatas mitra kerja karena mereka hadir bukan sebagai guru atau tenaga pengajar tetapi sebagai teman diskusi untuk sama-sama belajar.

Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta baik itu pemimpin redaksi (Pemred), redaktur, koresponden maupun wartawan. Dimana kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, terhitung pada Rabu, 24 hingga 26 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu dirinya minta dukungan kepada semua pihak termasuk wartawan agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik. (Hiro Tuames)