Kejaksaan Tinggi NTT Kenakan Tenun Khas Setiap Jumat: Dukungan Pelestarian Budaya dan UMKM Lokal

oleh -33 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, SH. MH., mengeluarkan edaran resmi yang mewajibkan seluruh jajarannya, mulai dari Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, hingga Cabang Kejaksaan Negeri di wilayah NTT, untuk mengenakan pakaian bermotif tenun khas NTT setiap hari Jumat.

Kebijakan ini bertujuan melestarikan budaya lokal sekaligus mendukung industri UMKM dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Diterbitkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi NTT, edaran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, kebijakan tersebut juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.

Sebagai langkah konkret implementasi kebijakan ini, Kejaksaan Tinggi NTT turut berpartisipasi dalam “Parade NTT Bertenun,” yang digelar serentak di seluruh wilayah NTT pada Jumat, 20 Desember 2024. Parade tersebut menampilkan ribuan peserta, termasuk jajaran Kejaksaan Tinggi NTT yang memukau dengan pakaian berbahan tenun khas dari berbagai daerah.

Pawai dimulai dari Kantor Bank Indonesia Kupang, melewati Kantor Gubernur NTT, dan berakhir di Rumah Jabatan Gubernur NTT. Acara ini menjadi ajang untuk mempromosikan keindahan kain tenun NTT sekaligus mempererat kebersamaan antara masyarakat dan instansi pemerintah.

Dalam sambutannya, Kajati Zet Tadung Allo menegaskan pentingnya kebijakan ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya dan UMKM lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa kebanggaan terhadap warisan budaya NTT dapat terus dikembangkan, tidak hanya melalui parade ini tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenakan tenun khas NTT setiap Jumat, kami mendukung ekonomi berbasis budaya yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Parade NTT Bertenun juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-66 Provinsi NTT yang menggambarkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Partisipasi Kejaksaan Tinggi NTT menunjukkan komitmen instansi tersebut dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budaya tenun.

Kebijakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut mengedepankan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Kejaksaan Tinggi NTT berkomitmen menjadikan tenun khas NTT sebagai kebanggaan yang mendukung kemajuan ekonomi masyarakat. ***