Keluarga Mantan Bupati Sosimus Mitang Sambut Kakak Ansy Lema secara Adat

oleh -118 Dilihat

Suara-ntt.com, Maumere-Bakal calon (balon) Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) disambut dan diterima secara adat oleh keluarga almarhum Bupati Sikka periode 2009-2014, Sosimus Mitang di Kampung Kebot Desa Pogon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka pada Minggu 14 Juli 2024.

Keluarga besar mantan Bupati Sikka itu begitu antusias menerima Kakak Ansy Lema yang didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT Gusti Brewon, keluarga dan relawan. Ansy diterima secara adat oleh keluarga almarhum Sosimus Mitang.

Mewakili keluarga almarhum Sosimus Kepala Desa Pogon Sirilus Susar dan tiga adik kandung Sosimus; Blasius Mitak (Ketua BPD Desa Pogon), Marselinus Lado (PJ Kepala Desa Hewokloang), Marsel Moa. Adik kandung Sosimus lainnya Pater Maximus Manu, SVD berhalangan hadir karena tugas biara di luar Kota Maumere. Hadir juga tokoh pemuda Yasintus.

Mengawali silaturahminya, Ansy Lema dipersilahkan mengunjungi makam untuk membakar lilin dan mendoakan almarhum Sosimus Mitang dan para leluhur.

”Saya datang untuk menghormati almarhum, mendengar cerita tentang perjuangannya membangun Sikka, terutama ingin bersilaturahmi. Saya ingin kenal dekat dengan keluarga,”ujar Ansy.

Marselinus Lado memaparkan potensi pertanian dan perkebunan cengkeh, coklat, mente, vanili, kacang hijau, pisang dan kacang tanah di wilayah tersebut. Mereka menitip pesan kepada Ansy Lema untuk terus konsisten memberikan perhatian kepada pertanian dan perkebunan.

”Saya pribadi sering mendengar dan menyaksikan Pak Ansy berjuang untuk petani di Komisi IV DPR RI. Perhatian tersebut bukan hanya saat mau jadi Cagub, tetapi ketika masih jadi Anggota DPR. Saya berharap Kaka Ansy terus fokus perhatikan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan,” ujarnya.

Ansy Lema, menjelaskan dirinya memang memiliki perhatian dan fokus untuk membangun NTT dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kelautan.

Menurut Ansy, Perspektif dasar pertanian, perkebunan, dan perikanan kelautan harus bisa mengolah komoditi bernilai tambah. Tidak hanya sekedar tanam, petik, lalu jual, tetapi tanam, petik, olah, dan jual.

“Misalnya, pisang adalah jenis buah yang bisa diolah menjadi beraneka ragam produk, seperti keripik pisang, pisang molen, dan bolu pisang. Dengan berbagai macam bentuk pengolahan pisang, dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga,”paparnya.

Keluarga menanggapi positif silaturahmi Ansy Lema dengan berkomitmen akan mensosialisasikan figur dan rekam jejak calon gubernur dari PDI Perjuangan tersebut kepada keluarga dan masyarakat. ***