Keluarga Patris Lali Wolo Berbagi Kasih dari Kekurangan di Tengah Pandemi COVID-19

oleh -158 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Keluarga Patris Lali Wolo bersama tim Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Nagekeo berbagi kasih dari segala kekurangan di tengah Pandemi COVID-19 yang melanda dunia dan Indonesia selama dua tahun terakhir ini.

Aksi sosial itu dilakukan dalam rangka percepatan membantu penanganan anak stunting. Dimana mereka menyalurkan bantuan telur ayam sebanyak 5.400 butir.

Patris mengatakan, tim PDI Perjuangan Nagekeo telah menyalurkan bantuan telur ayam itu selama dua hari, 30 dan 31 Agustus 2021. Tim mendatangi langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut di titik-titik yang telah ditentukan.

“Kami berbagai dari kekurangan sebagai bela rasa dan menjalankan amanat partai dalam pendamping anak stunting tahap dua pada sembilan desa/kelurahan ditambah susteran dan dua paroki,” kata Patris melalui pesan singkatnya, Kamis (2/9/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, 12 titik bantuan yang diberikan di Kabupaten Nagekeo itu terdiri dari Desa Rowa, Desa Solo, Kelurahan Nagesepadhi, Kelurahan Olakile, Kelurahan Nageoga, Desa Mulakoli, Desa Kelimado, Desa Wolowea Barat, Kelurahan Ratongamobo, Paroki Raja, Susteran Nangaroro, Paroki Nangaroro.

“Dalam menyalurkan bantuan di Kabupaten Nagekeo, kami kolaborasi dengan pemerintah agar tidak hanya pemberian makanan tambahan (PMT) namun harus berkelanjutan dalam aspek pemberdayaan ekonomi kerakyatannya,” papar Patris.

Menurutnya, dengan adanya kolaborasi dimaksud diharapkan secara bersama- sama memantau program pekarangan tri fungsi tanaman bunga kol, brocoli,terung dan bayam yang ditanam oleh ibu dari anak- anak stunting.

Bila program pekarangan dimaksud berhasil, tentunya dapat diolah untuk selanjutnya dikonsumsi oleh anak-anak stunting. Dengan harapan anak-anak bisa keluar dari permasalahan stunting.

“Merekalah (anak- anak stunting) masa depan kita semua. Kita semua mesti peduli dan melakukannya dengan iklas hati,” ajak Patris.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan tidak harus dalam jumlah banyak dengan harga yang sangat mahal. Namun yang paling penting adalah berbuat hal kecil untuk perubahan bagi sesama. Apalagi di tengah situasi pandemi covid-19 yang serba sulit ini, dibutuhkan adanya sikap peduli terhadap sesama.

Pastor Paroki Nangaroro, RD Wempi da Silva mengatakan, dirinya memberi apresiasi terhadap sikap dan tindakan yang dilakukan Patris di tengah situasi sulit seperti sekarang.

“Doa dan berkat untuk adik Patris karena selalu hadir di waktu yang tepat dan peduli dengan orang- orang kecil,” papar RD Wempi.

Sementara itu ibu-ibu di Desa Wolowea Barat, Lurah Nagesepadhi dan beberapa kepala desa mendaku, bantuan yang diberikan Patris bersama tim PDI Perjuangan merupakan sebuah berkat untuk menolong anak-anak stunting. Bahkan ada yang mengatakan, kalau bantuan yang diterima itu baru pertama kali yang berasal dari seorang pribadi sederhana yang mau lihat orang kecil dan mau melihat masa depan suatu generasi.

“Kiranya Tuhan selalu memberkati Pak Patris dan keluarga dalam seluruh kehidupan dan pekerjaan yang dijalani,” ujar ibu- ibu penerima bantuan. (Hiro Tuames)