Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan mendukung dan merespon usulan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pembangun Sekolah Tinggi Pelayaran di NTT.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya mendukung inisiatif dari Pemprov NTT terkait dengan itu.
“Pada prinsipnya kita sangat mendukung hal itu. Saya memberikan apresiasi bagi Pemerintah Provinsi NTT yang berinisiatif untuk membangun Sekolah Pelayaran di NTT.
Ini sangat bermanfaat karena juga untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola pelayaran dan juga kelautan mengingat NTT terdiri dari banyak pulau dan lautan yang luas sehingga punya potensi dengan manfaat bagi kebutuhan NTT sendiri,”katanya saat rapat virtual bersama Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Jumat, 20 September 2020.
Dia mengatakan, dengan adanya Prodi Pelayaran di Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai langkah awal embrio Sekolah Tinggi Pelayaran.
“Berdasarkan surat yang saya terima itu kita juga akan berencana untuk bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan juga Politeknik Kelautan Surabaya serta Universitas Nusa Cendana Kupang. Nantinya kita usahakan terlebih dahulu untuk mendirikan Prodi Pelayaran di Universitas Nusa Cendana dan dibantu oleh para Dosen Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya dan Poltekel Surabaya dengan kelengkapan kurikulum yang sesuai,”ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang sudah menindaklanjuti usulan Pemprov NTT.
“Terima kasih Bapak Menteri Perhubungan yang sudah menindaklanjuti usulan kami. Dan kami juga sudah cek ke lapangan tempat lokasi pembangunan sekolah pelayarannya. Terima kasih juga atas niat kerja sama dari para pihak akademisi diantaranya para pengajar atau dosen dari ITS dan Poltekel Surabaya untuk bersama mewujudkan pendirian sekolah pelayaran ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan, NTT ini merupakan provinsi kepulauan. Dengan demikian, interakasi ekonomi antar pulau ini terus terjadi sepanjang waktu dengan pengiriman logistik diantaranya yang berpengaruh pada perputaran ekonomi. Oleh sebab itu penting untuk ada Sekolah Pelayaran di NTT.
“Bila kita desain dengan benar maka ke depannya anak-anak kita bisa meningkatkan kualitas pelayaran kelautan sehingga bisa meningkatkan ekonomi dibidang maritim agar mampu memotong rantai kemiskinan yang selama ini terjadi,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, dengan adanya Sekolah Tinggi Pelayaran nanti maka anak- anak NTT yang lulus dari SMK Pelayaran bisa meningkatkan atau melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga menambah keahlian untuk bisa jadi SDM yang kompeten dibidang pelayaran dan kelautan. (HT/Meldo N)