Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay membuka kegiatan Gebyar Kebudayaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia Tingkat Kelurahan Nefonaek. Kegiatan berlangsung di Lapangan Voli belakang Kantor Lurah Nefonaek pada Jumat (16/8/24).
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalda Taek, dan Kepala LPP RRI Kupang, Yuliana Martha Doky. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Sekda Kota Kupang, Daud N. Nafi, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Kota Lama, Lurah Nefonaek, tokoh masyarakat, tokoh agama, seluruh ketua lembaga kemasyarakatan Kelurahan Nefonaek serta para Kepala Sekolah TK, PAUD, SD yang ada di wilayah Kelurahan Nefonaek.
Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan kemerdekaan yang dihirup saat ini telah diperjuangkan dengan harga yang sangat mahal, sehingga patutlah menjadikan momentum ini sebagai tonggak penting untuk membangkitkan semangat nasionalisme lewat berbagai bentuk kegiatan yang bisa mendatangkan nilai tambah terhadap perubahan dan kemajuan.
Fahrensy berharap kiranya rangkaian kegiatan even budaya dan berbagai lomba yang akan dilaksanakan benar-benar mencerminkan rasa kecintaan terhadap bangsa, negara dan daerah ini, sekaligus akan menggelorakan tekad dan semangat untuk memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki sebagai warga negara yang baik dengan latar belakang profesi yang beragam.
Dia menambahkan gebyar budaya ini merupakan wujud apresiasi terhadap warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Nefonaek, yang menyadari betapa pentingnya melestarikan tradisi dan mengembangkan potensi budaya untuk mendukung pariwisata lokal serta ekonomi kreatif daerah.
Lebih lanjut Penjabat Wali Kota Kupang menambahkan gebyar kebudayaan Kelurahan Nefonaek menjadi bukti konkret bagaimana upaya pelestarian budaya lokal dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, pariwisata dan ekonomi daerah.
“Saya berharap dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pagelaran seni budaya dan UMKM yang akan dilaksanakan hari ini menjadi salah satu inspirasi bagi kelurahan lain dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya,”ucapnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini selain untuk menghidupkan serta mengenalkan budaya tradisional dan nasional kepada masyarakat Kota Kupang, juga akan berpengaruh positif terhadap berbagai sektor lainnya, termasuk sektor ekonomi yang membangkitkan UMKM setempat.
Kepala LPP RRI Kota Kupang, Yuliana Martha Doky menyampaikan Gebyar Kebudayaan Kelurahan Nefonaek yang menampilkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak-anak bangsa dimulai dari Taman Kanak-kanak sampai dengan remaja dan pemuda.
Menurutnya salah satu tugas dan fungsi dari Lembaga Penyiar Publik Radio Republik Indonesia khususnya di RRI Kupang selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga sebagai media pelestari budaya bangsa. RRI menjadikan program siaran kebudayaan sebagai perekat sosial dan keberagaman budaya.
Yuliana Martha Doky menjelaskan melalui RRI berbagai potensi budaya yang ada di NTT khususnya di Kota Kupang dapat disebarluaskan. Masyarakat di Kota Kupang bukan hanya mendengarkan tetapi juga bisa menyaksikan langsung melalu audio streaming, youtube dan instragam yang dimiliki oleh RRI sehingga di manapun masyarakat Kota Kupang berada dapat menyaksikan langsung Gebyar Budaya tersebut melalui channel RRI digital.
Lebih lanjut kata dia, RRI siap bersinergi, berkolaborasi untuk menyebarluaskan berbagai potensi, budaya di wilayah Kota Kupang sehingga kita dapat menarik masyarakat di luar NTT untuk berkunjung dan bisa melihat secara langsung berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Kupang.
Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu menyampaikan dengan semangat kemerdekaan HUT ke- 79 RI, Kelurahan Nefonaek menggelar Gebyar Kebudayaan dengan tema “CINTAI BUDAYA LOKAL” bekerja sama dengan RRI Kupang.
Maksud dan tujuan rangkaian kegiatan dalam Festival Budaya adalah untuk melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang, juga mengajak masyarakat untuk mencintai adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang. ***