Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Kludolfus Tuames, tampil dalam balutan busana adat Manggarai Barat saat memberikan penjelasan mengenai manfaat dan tata kelola Pusat Persemaian Labuan Bajo.
Pusat persemaian ini menyediakan bibit tanaman secara gratis bagi masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkan.
Dalam telekonferensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya yang berada di Kalimantan Selatan, Dolfus juga menekankan pentingnya kerja sama dalam rangka perbaikan dan pemulihan lingkungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu fokus utamanya adalah mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Premium melalui upaya konservasi lingkungan dan penghijauan.
Pada hari yang sama, Menteri LHK meresmikan lima Pusat Persemaian Skala Besar di Indonesia, yaitu di Labuan Bajo (NTT), Liang Anggang (Kalsel), Toba (Sumut), Likupang (Sulut), dan Mandalika (NTB).
Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo
juga turut menyampaikan apresiasi dan manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat serta pemerintah daerah dengan adanya Pusat Persemaian Labuan Bajo.
“Pusat persemaian ini memberikan kontribusi besar dalam upaya penghijauan serta pemeliharaan lingkungan hidup, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPDAS Benain Noelmina mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menanam dan merawat pohon demi masa depan bumi, lingkungan, dan kehidupan yang lebih baik.
“Ayo, sahabat alam semua, mari terus tanam dan pelihara pohon untuk bumi yang lebih hijau dan lestari,” seru Dolfus.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, diharapkan upaya pemulihan lingkungan di NTT semakin maksimal dan turut mendorong pembangunan berkelanjutan. ***