Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emeliana Nomleni menyebutkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia semakin memperkuat relasi antara Vatikan dan Indonesia terutama dalam semangat kemanusiaan, cinta kasih dan toleransi antar umat beragama.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya atas nama DPRD Provinsi NTT menyampaikan selamat datang kepada Pemimpin Umat Katolik se-dunia dalam rangka kunjungan kenegaraan dan Apostolik ke Indonesia, Yang Agung Paus Fransiskus,”ungkap Emi Nomleni ketika membaca sambutan dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Anggota DPRD NTT Masa Jabatan 2024-2029 pada Selasa, 3 Agustus 2024.
“Harapan besar kita semua, kunjungan ini semakin memperkuat ralasi antara Vatikan dan Indonesia terutama dalam semangat kemanusiaan, cinta kasih dan toleransi antar umat beragama,”ucap Ketua DPD PDIP Provinsi NTT ini.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini pukul 11.25 WIB. Ini merupakan bagian perjalanan apostolik Paus ke sejumlah negara di Asia.
Paus menggunakan pesawat komersial, Alitalia, bukan jet pribadi.
Paus Fransiskus akan menaiki mobil biasa dan bukan mobil mewah maupun mobil anti peluru selama berada di Indonesia.
Kedatangan Paus disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Piero Pioppo, dan Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto.
Tampak pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Antonius Subianto Bunyamin, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Paus terbang dari Roma, Italia pada hari sebelumnya, Senin. Dia akan berada di Indonesia selama tiga hari yakni pada 3-6 September.
Pada 4 September, Paus akan menemui Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta.
Di hari itu pula, Paus akan menghadiri pertemuan dengan murid-murid sekolah lati Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.
Kemudian pada 5 September, Paus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dia juga akan menghadiri Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).
Usai dari Indonesia, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, lalu ke Timor Leste hingga Singapura.
Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989. ***