Suara-ntt.com, Kupang-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) se-Wilayah Hukum Kejati NTT Tahun 2023.
Rakorda tersebut mengusung tema ‘Kejaksaan Handal, Penegakan Hukum Humanis serta Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ yang dilaksanakan selama dua hari terhitung Kamis 14 Desember hingga Jumat, 15 Desember 2023 di Aula Loposando Kantor Kejati NTT.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi NTT, A. A. Raka Putra Dharmana mengatakan, rakerda itu sebagai tindaklanjut atas Surat Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor B-162/A/Cr.2/11/2023 tanggal 20 November 2023 tentang pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dimana penyelenggaraannya mengacu kepada pedoman Jaksa Agung Nomor 1 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja Daerah, Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring dan daring selama dua hari yaitu hari Kamis dan Jumat tanggal 14 dan 15 Desember 2023 dan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Riono Budisantoso ,SH.,M.A didampingi oleh para Asisten dan Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi NTT serta diikuti oleh para Koordinator dan para Kasi/Kasubag pada Kejaksaan Tinggi NTT, para Kepala Kejaksaan Negeri serta Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, para Kasi/Kasubag Kejaksaan Negeri se Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi NTT, serta Staf pada jajaran Kejaksaan Negeri yang mengikuti secara daring.
Sebutkan rakerda tersebut diketuai oleh Asisten Intelijen Kejati NTT, Bambang Dwi Murcolono, SH. MH dan bertujuan untuk.melakukan penyusunan proyeksi kebutuhan riil tahun anggaran 2024 pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri.
Melakukan inventarisasi capaian kinerja tahun anggaran 2022, capaian kinerja semester I tahun anggaran 2023, termaksud perkiraan capaian kinerja semester II tahun anggaran 2023 pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri yang terdiri dari :
Pelaksanaan tugas dan fungsi rutin bidang intelijen, pembinaan, pidana umum, pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, pidana militer dan pengawasan.
Dikatakan, pelaksanaan tugas dan fungsi dikaitkan dengan pencapaian target prioritas nasional, seperti penyuluhan hukum, pembuatan ruang restoratif justice dan pembuatan pos pemilu. Kemudian pelaksanaan kegiatan itu bersumber dari penerimaan negara bukan pajak (pnbp). hibah.
Pelaksanaan kegiatan di luar tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh Presiden (Direktif Presiden), Menteri Koordinator, (contoh Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, rencana aksi nasional pencegahan korupsi (Ran-PK), rencana aksi nasional hak asasi manusia (Ran-Ham), termaksud peraturan daerah)
Dijelaskan, para Asisten maupun para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-NTT telah menyampaikan paparan capaian kinerja dan penyerapan anggaran di tahun 2023 serta rencana pengusulan anggaran tahun 2024.
Kesimpulan hasil Rakerda Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023, sebagai berikut;
Capaian kinerja berdasarkan realisasi anggaran tahun 2023 sampai dengan tanggal 13 Desember 2023 untuk keseluruhan satuan kerja di wilayah Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur telah mencapai 96,74 persen dari total alokasi pagu di tahun 2023.
Sedangkan untuk capaian kinerja berdasarkan Rencana Strategis Kejaksaan tahun 2020 sampai dengan 2024, perhitungan capaian kinerja untuk empat sasaran strategis di tahun 2023 secara rata-rata telah mencapai 114,46 persen dari setiap target indikator kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun 2023.
Lebih lanjut kata dia telah diberikan penghargaan kepada satuan kerja dengan kinerja terbaik Bidang Pembinaan, Bidang Intelijen, Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Tindak Pidana Khusus, Bidang Perdata dan TUN serta Bidang Pengawasan.
Berikut data yang dipaparkan oleh Kejati NTT sebagai berikut;
Bidang Pembinaan
1. Kejari Sumba Timur
2. Kejari TTU
3. Kejari Ngada
Bidang Intelijen
1. Kejari TTS
2. Kejari Kota Kupang
3. Kejari Manggarai
Bidang Pidana Umum
1. Kejari Sumba Timur
2. Kejari Manggarai
3. Kejari Flores Timur (Flotim)
Bidang Tindak Pidana Khusus
1. Kejari Lembata
2. Kejari Sikka
3. Kejari Manggarai
Bidang Perdata dan TUN
1. Kejari Manggarai Barat
2. Kejari Belu
3. Kejari Sumba Timur
Bidang Pengawasan
1. Kejari Sumba Timur
2. Kejari Manggarai Barat
3. Kejari TTU
Berdasarkan data yang ada maka kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur terbaik di NTT disusul Kejari TTU dan Kejari Manggarai.
“Jadi masing-masing bidang dinilai kinerjanya kemudian ditotalkan sehingga hasil yang tertinggi adalah Kejari Sumba Timur disusul Kejari TTU dan Kejari Manggarai Barat,”kata Raka Putra. (HT)