Site icon Suara NTT

Kirab Pemilu 2024 Bakal Lewati 305 Kabupaten/Kota di Indonesia

Suara-ntt.com, Kupang-Sebanyak 305 dari 514 kabupaten/kota dari 38 provinsi di Indonesia bakal dilewati kirab pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

“Total satker KPU Kabupaten/Kota yang akan dilewati kirab pemilu tahun 2024 sebanyak 305 kabupaten/kota dari 38 provinsi,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dalam acara Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 secara virtual pada Selasa, 14 Pebruari 2023.

Hasyim mengatakan, peluncuran Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Pebruari 2023 secara virtual di 7 lokasi dan disiarkan secara langsung melalui live streaming di YouTube KPU RI dan diikuti oleh 38 satker KPU Provinsi dan 514 KPU Kabupaten/Kota bersama Forkompinda dan unsur partai politik peserta pemilu disetiap tingkatan.

Dikatakan, pelepasan tingkirab yang mengawal bendera partai politik peserta pemilu 2024 serta pelaksanaan kirab pemilu yang dimulai pada tanggal 14 Pebruari 2023 dari tujuh lokasi.

Ke-7 lokasi itu antara lain; Kantor KPU Banda Aceh Provinsi Aceh, KPU Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, KPU Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, KPU Gulungan Provinsi Kalimantan Utara, KPU Pulau Morote Provinsi Maluku Utara , KPU Kota Kupang Provinsi NTT, KPU Kota Jaya Pura Provinsi Papua dan akan finish di Jakarta pada tanggal 25 November 2023.

Dijelaskan, KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilu dan memperkenal partai politik peserta pemilu 2024 melakukan kegiatan peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 setahun menuju hari pemungutan suara pemilu 2024 dengan tema pemilu sebagai sarana integrasi bangsa di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Dikatakan kegiatan tersebut bertujuan mensosialisasikan dan memperkenalkan parpol peserta pemilu tahun 2024 kepada masyarakat, memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses serta tata cara teknis penyelenggaraan pemilu 2024. Meningkatkan partisipasi masyarakat yang ditandai dengan peningkatan partispasi pemilu 2024 baik secara kuantitas maupun kualitas.

Dia berharap agar para pemilih tidak ‘berperang’ dan itu istilah orang-orang muda berperasaan, sentimen berlama-lama karena sesungguh pemilu dan pilkada itu tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah sehingga situasi berkompetisi akan selesai.

“Mestinya dan kita harapkan begitu pemerintah sudah terbentuk baik di pusat maupun di daerah. Kami berharap bapak/ibu sekalian, partai politik (parpol) di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota sebagai peserta pemilu”.

“Dan KPU menyadari tidak bisa menyelenggarakan pemilu secara sendirian sehingga kami mohon bantuan, dukungan dan kerjasama agar penyelenggaraan pemilu berjalan secara demokratis, damai, aman dan berintegritas.

Seperti yang disaksikan media ini di Kantor KPU NTT kebanyakan yang hadir dalam kegiatan tersebut dari partai politik (parpol) adalah para pengurusnya. Sementara para pimpinan parpol yang akan mengikuti pemilu 2024 mendatang tidak hadir. (Hiro Tuames)

Exit mobile version