Suara-ntt.com, Kupang-Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kota Kupang mempunyai konsep agar Wisata Kuliner Palapa yang akan dibuka untuk masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ramah lingkungan.
“Kami lihat dibeberapa tempat contoh di Yogyakarta kawasan kuliner Malioboro
luar biasa. Kita punya satu tempat yakni di Kampung Solor hanya itu khusus untuk ikan bakar,”kata Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kota Kupang sekaligus Panitia, Ina Djara ketika memberi sambutan pada acara pembukaan kegiatan Grand Opening Wisata Kuliner Palapa pada Sabtu, 1 April 2023.
“Kami membuka kuliner agak berbeda disini dan tempat ini harus bersih dan indah bahkan harus ada live musik untuk menghibur para pengunjung yang datang ke sini. Kita ingin memberikan warna yang berbeda sehingga benar-benar untuk berwisata sambil menikmati kuliner,”ungkapnya.
Ina mengatakan, kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik atas inisiasi dari Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dan Forkopimda Kota Kupang.
“Berkat dukungan bapak Kapolresta Kupang Kota, kami Keluarga Besar Putra Putri Polri Kota Kupang didorong menjadi eksekutornya. Kemudian kami juga diberikan semangat oleh bapak Kajari Kota Kupang akhirnya kami mencoba agar keinginan ini bisa terwujud. Bagaimana mengumpulkan saudara-saudara kita pelaku UMKM untuk menjadikan kawasan ini menjadi areal wisata kuliner ke depan,”ucap wartawan senior TVRI Kupang ini.
Dikatakan, kegiatan Wisata Kuliner Palapa dimulai pada pukul 18:00 WITA hingga pukul 24:00 WITA sehingga konsekuensinya yang harus dilakukan antara lain penutupan jalan, rekayasa lalulintas dibuat sedemikian rupa sehingga ketika tempat tersebut ditutup tidak mengganggu arus lalulintas disekitar.
Dia menyampaikan, para pelaku UMKM menggunakan trotoar dari Dinas Perhubungan Provinsi NTT hingga Kantor Pos dan Giro untuk menjajakan hasil jualannya.
Untuk diketahui hingga tadi masih ada UMKM yang mendaftar dan jumlahnya mencapai 201 UMKM. “Dan tadi kami baru melayani 125 UMKM. Mungkin ini menjadi inspirasi buat komunitas-komunitas yang lain untuk membuka lapak di tempat lain supaya menampung UMKM lainnya,”pintanya.
“Harapan kita bahwa ketika UMKM bertumbuh tentu perekonomian Kota Kupang akan semakin maju. Dengan demikian mimpi besar untuk menjadikan Kota Kupang beraktivitas 24 jam bisa terwujud,”tambahnya.
Lebih lanjut kata dia, Keluarga Besar Putra Putri Polri sebagai salah satu organisasi dalam mendukung pemerintah dan inilah bentuk kontribusinya.
“Tentunya kita bergandengan tangan dengan teman-teman dari Kelurahan Oebobo, Karang Taruna, bahkan melibatkan Ketua RT/RW Kelurahan Oebobo dalam menjaga kebersihan sehingga pada pukul 24:00 WITA semua pelaku UMKM wajib membersihkan lapaknya masing-masing dengan menyiapkan katong sampah basah dan kering yang akan dibantu oleh Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampahnya,”jelasnya.
Dia mengharapkan dukungan semua yang hadir pada malam ini termasuk para pengunjung untuk jangan membuang sampah sembarang tempat.
Selain dirinya juga mengharapkan kepada Penjabat Wali Kota Kupang dan Forkompinda agar seluruh kegiatan-kegiatan yang ada ini dapat memberikan nilai bagi masyarakat Kota Kupang khususnya.
Dalam ksempatan itu dia, menyampaikan limpah terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang bersama jajaran, Pimpinan OPD Provinsi NTT yang telah mendukung dan secara khusus kepada bapak Kapolresta Kupang Kota sebagai pembina KBPPP Kota Kupang yang selalu setia dan mendampingi mereka dan juga Kajari Kota Kupang yang mensupport serta pihak yang terlibat didalamnya. (Hiro Tuames)