Site icon Suara NTT

Konser Musik Slank di Maumere Batal Terkait Situasi Darurat Bencana di Kabupaten Sikka

Suara-ntt.com, Maumere-Situasi siaga darurat bencana yang sedang diberlakukan di Kabupaten Sikka memaksa penundaan konser musik Slank yang rencananya akan digelar pada 15 November 2024 di Kota Maumere.

Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, meminta agar tidak dilakukan kegiatan kampanye akbar, termasuk konser musik tersebut, demi menjaga keselamatan masyarakat di tengah kondisi yang tidak kondusif.

Ansy Lema, salah satu calon dalam Pilkada NTT 2024-2029 yang juga mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mengonfirmasi penundaan konser tersebut. “Kami sepenuhnya memahami dan mematuhi himbauan dari pemerintah daerah, Bapak Penjabat Bupati Sikka, untuk menunda konser Slank yang akan kami lakukan pada Jumat, 15 November di Maumere,” ujar Ansy, Rabu (13/11/2024).

Penundaan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian terhadap keselamatan masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya di saat bencana yang sedang berlangsung. Saat ini, Ansy berada di Maumere dan berencana mengunjungi para korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Sikka.

“Saya turut merasakan duka yang dialami oleh saudara kita akibat erupsi Gunung Lewotobi. Ini adalah duka kita bersama. Kita harus bergotong-royong membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.

Ansy pun membagikan pengalamannya saat menempuh perjalanan menuju Maumere. Akibat keterbatasan akses penerbangan, ia melakukan perjalanan dengan kapal dari Kupang menuju Ende, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Maumere.

“Saya akan mengunjungi kamp para pengungsi di Kabupaten Sikka ini. Sebelumnya, saya telah memberikan uluran kasih kepada para pengungsi. Sekarang saya ingin melihat langsung kondisi mereka,” tutup Ansy, pria yang memiliki darah Ende-Belu tersebut.

Dengan ditundanya konser musik ini, diharapkan masyarakat dapat tetap waspada dan bersatu membantu sesama di tengah situasi darurat bencana.

Sementara itu Wakil Gubernur NTT, Jane Natalia Suryanto mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat merencanakan untuk menggeser konser musik Slank ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

“Kita rencanakan untuk menggeser lokasi konser itu ke TTU,”ucapnya singkat. ***

 

Exit mobile version