Kontingen Timor Leste Berpartisipasi dalam Taekwondo Open Tournament II yang Digelar Kejati NTT

oleh -171 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menyelenggarakan Taekwondo Open Tournament II selama tiga hari terhitung 11 Juli hingga 14 Juli 2024.

Kegiatan akbar itu melibatkan partisipasi 1.124 atlet dari 37 dojang di seluruh NTT dan Timor Leste yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Flobamora Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 12 Juli 2024.

Ribuan atlet dari berbagai wilayah di NTT dan Timor Leste berkompetisi memperebutkan medali dalam empat kategori usia: kelas senior (18 tahun ke atas), kelas junior (15-17 tahun), kelas kadet (12-14 tahun), dan kelas pra kadet (6-11 tahun). Turnamen ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, dengan tujuan utama menjalin persaudaraan dan kesatuan antar atlet NTT dan Timor Leste.

Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari kontribusi Kejaksaan Tinggi NTT dalam pembangunan sumber daya manusia di provinsi tersebut. “Kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat, terbukti dengan partisipasi ribuan atlet yang siap berkompetisi,” ujarnya.

Zet Tadung Allo berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga menjadi wadah inspirasi dan motivasi bagi atlet muda.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) NTT, Fransisco Bernando Bessi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Tinggi NTT atas suksesnya penyelenggaraan Kejati NTT Taekwondo Open Tournament II tahun 2024.

Fransisco berharap event ini dapat diusulkan menjadi kejuaraan nasional untuk menarik atlet dari seluruh Indonesia, termasuk negara tetangga, Timor Leste.

Dia juga menekankan pentingnya kualitas dalam pelaksanaan pertandingan dengan menghadirkan wasit nasional dari Jakarta. “Kami dibantu panitia mendatangkan wasit nasional untuk memastikan pertandingan berlangsung dengan baik. Kualitas wasit sangat berpengaruh pada hasil akhir,” ujarnya.

Selain itu, dia mengapresiasi para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk berlatih dan bertanding.

“Dengan dukungan semua pihak, Kejati NTT Taekwondo Open Tournament II diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju kompetisi yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.

Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai inspirasi dan motivasi bagi para atlet muda untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang taekwondo.***