Site icon Suara NTT

Kota Kupang Butuh Tipe Pemimpin Pekerja Ekstra Seperti George Hadjoh

Keterangan Foto: George M. Hadjoh (Istimewa)

Suara-ntt.com, Kupang-Gong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) telah resmi ditabuh oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu. Banyak bakal calon baik gubernur, bupati maupun wali kota mulai tebar pesona untuk mengambil hati masyarakat agar bisa dipilih pada bulan November 2024 mendatang.

Untuk pemilihan umum Wali Kota Kupang dipastikan bakal seru karena diramaikan oleh salah satu figur yang sangat diperhitungkan yakni George Melkianus Hadjoh, mantan Penjabat Wali Kota Kupang yang kini menjabat Kepala Dinas (Kadis) Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT.

Selain George Hadjoh, ada sejumlah nama figur muda yang berpotensi maju dan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Mantan Ketua Karang Taruna Oeleta, Bambang Pelokila mengatakan, Karang Taruna siap mendukung George Hadjoh maju di Pilwalkot nanti.

Menurut Bambang, George Hadjoh merupakan salah satu figur yang dinilai paling tepat dan cocok untuk memimpin Kota Kupang.

“Jika ingin kota ini maju dan sejajar dengan kota lain, maka kuncinya ada di bapak George Hadjoh. Saya lihat dia figur paling tepat untuk Kota Kupang,” ujar Bambang pada Sabtu 13 April 2024.

Dia menjelaskan, selama satu tahun jadi Penjabat Wali Kota Kupang, ia sudah memberikan bukti nyata, bahwa seorang pemimpin harus peduli dan ikut ambil bagian dari persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Kita lihat ketika beliau jadi Penjabat Wali Kota, ia turun langsung memungut sampah. Masuk ke dalam got-got dan kali. Pemimpin harus seperti itu,” ungkap Bambang.

Selain itu, kata Bambang, George Hadjoh selalu berada paling depan dan memberikan contoh, bukan sekedar perintah dari balik meja.

“Jadi Kota Kupang butuh pemimpin yang mau bekerja ekstra untuk merubah paradigma masyarakat yang heterogen,” tegas Bambang.

Hal yang paling berkesan, kata dia, adalah kepedulian George Hadjoh terhadap Karang Taruna, karena ia sadar bahwa di tangan orang muda akan ada perubahan, jika di handle secara baik.

“Karena baru di zaman beliau saat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota, dia berikan perhatian khusus untuk Karang Taruna dengan menggelontorkan anggaran Rp 200 juta,” jelasnya.

“Ini bentuk keberpihakan terhadap kami untuk mengelolah anggaran tersebut sehingga benar-benar berdampak untuk pengembangan minat, bakat dan peluang-peluang usaha untuk diberdayakan secara mandiri,” tandasnya.

Mantan Ketua Karang Taruna Penfui, Jefri Tapobali mengatakan, untuk bangkit menuju sejahtera, maka Kota Kupang butuh pemimpin yang gesit dan melakukan terobosan -terobosan jauh melebihi yang biasa orang lakukan.

Menurut Tapobali, George adalah pelatih kempo yang handal. Dia melatih para atlet untuk sukses. Semua itu butuh proses dan latihan yang disiplin sehingga bisa meraih prestasi.

Dia menyebut itu adalah hal-hal positif yang sudah dilakukan George hingga para atlet binaan meraih juara di kejuaraan kempo tingkat dunia.

“Sehingga saya sangat yakin ketika dia diberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Kupang maka kemajuan Kota Kupang akan bergerak lebih cepat,” ungkapnya.***

Exit mobile version