Site icon Suara NTT

Kota Kupang Didorong untuk ‘Hidup’ 24 Jam

Suara-ntt.com, Kupang-Diusianya yang ke 137 tahun dan 27 tahun sebagai daerah otonom, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mendorong agar kota ini ‘hidup’ atau bergerak 24 jam. Hal itu untuk menghidupkan roda perekonomian warga.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyampaikan Koepan Festival merupakan salah satu langkah awal untuk menjadikan Kota Kupang bergerak selama 24 jam.

“Kita berharap even-even seperti ini bisa secara rutin diselenggarakan, bila perlu setiap minggu, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat setempat. Selain Pantai Lasiana, Kota Kupang juga memiliki sejumlah taman dan fasilitas publik yang cocok untuk digelar berbagai even,”kata George Hadjoh saat membuka Koepan Festival 2023 di Pantai Wisata Lasiana pada Jumat, 28 April 2023.

Dia berharap di setiap even harus selalu ada UMKM yang ikut serta. Karena kerja pariwisata akan menarik seluruh sektor. Senada dengan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, sektor pariwisata akan menjadi prime mover yang menarik dan mendorong semua sektor termasuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga berterima kasih kepada Bank Indonesia dan perbankan yang ada di Kota Kupang yang selama ini sudah ikut membantu Pemerintah Kota Kupang menggerakkan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Dia berharap ke depan makin banyak pihak yang terlibat dan mau memanfaatkan taman-taman kota serta fasilitas publik lainnya sebagai tempat promosi produk-produk UMKM lokal khas Kota Kupang. “Harus ada upaya luar biasa untuk membangun daerah ini. Pemerintah harus hadir dan memberi perhatian serius untuk menciptakan peluang mendapatkan uang bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Kupang, Margaritha Salean selaku panitia penyelenggara menyampaikan Koepan Festival adalah event tetap yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Kupang yang bekerja sama dengan event organizer. Dalam rangka ulang tahun Kota Kupang ke 137 dan hari jadi sebagai Daerah Otonom yang ke-27 yang jatuh pada 25 April 2023, dan untuk melestarikan budaya daerah yang ada di Kota Kupang serta untuk mendukung Kelurahan Lasiana sebagai Desa wisata Kota Kupang yang akan mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024, Dinas Pariwisata Kota Kupang menyelenggarakan KOEPAN FESTIVAL 2023 dengan Tema “CINTAI BUDAYA LOKAL”.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Koepan Festival 2023 adalah, Atraksi Iris Tuak, Lomba tari kreasi daerah NTT, Lokal Expo, Koepan Fashion week, Live music dan tari masal. Tujuan diadakannya kegiatan “KOEPAN FESTIVAL 2023” ini selain untuk melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang, juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang serta lebih mengenal manfaat pohon lontar yang dapat menjadi sumber mata pencaharian penduduk di Kota Kupang.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong secara kolaborasi, diawali oleh Penjabat Wali Kota diikuti oleh tamu undangan yang hadir serta perwakilan camat dan lurah. Usai pemukulan gong, para undangan disuguhi dengan atraksi iris tuak oleh para petani tuak di Kelurahan Lasiana. Tuak manis yang baru diiris langsung dibagi-bagi untuk dinikmati semua tamu dengan menggunakan tempat minum tradisional yang terbuat dari daun lontar.

Koepan Festival berlangsung selama dua hari dan ditutup kembali oleh Penjabat Wali Kota Kupang sehari kemudian, Sabtu (29/4) di tempat yang sama. Penutupan ditandai dengan pengumuman juara lomba tari kreasi daerah dan penyerahan hadiah.

Seusai menyerahkan hadiah pemenang lomba tarian kreasi, Penjabat Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan NTT yang telah berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Kupang dalam menyemarakkan HUT Kota Kupang, Hari Pendidikan Nasional serta HUT ke-70 Bank Indonesia dengan berbagai even budaya seperti Koepan Festival dan juga pada hari sebelumnya telah dilaksanakan Tarian Massal Lufut yang mampu mencatatkan rekor MURI dengan jumlah peserta mencapai 2770 siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Apresiasi juga diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang serta Dinas Pariwisata Kota Kupang yang telah menyelenggarakan Even serta lomba-lomba yang mampu memberikan hasil yang luar biasa dan memberikan edukasi serta hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Kupang.

Berikut adalah pemenang lomba tari kreasi; Juara 1 diraih oleh Sanggar SMPK Adi Sucipto dengan jumlah nilai 91.6, Juara 2 diraih oleh Sanggar Murua Etnik Dance dengan jumlah nilai 86.6, Juara 3 diraih oleh Sanggar Nusa Lopo dengan jumlah nilai 82.66. Sanggar SMPK Adi Sucipto juga meraih juara umum dengan membawa pulang piala bergilir.

Para pemenang berhak mendapatkan Piagam penghargaan, piala serta tabungan dari Bank Christa Jaya Kupang. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan juara juga mendapatkan piagam penghargaan serta uang transportasi. (PKP_ans/chr)

Exit mobile version