Kota Kupang Luncurkan Program ILP dan Tetapkan BLUD untuk Puskesmas

oleh -56 Dilihat
Oplus_131072

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) sekaligus menetapkan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk seluruh Puskesmas di Kota Kupang. Acara peluncuran ini berlangsung pada Jumat (13/12/24) di UPTD Puskesmas Sikumana sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan di tingkat primer.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, Administrator Kesehatan Ahli Madya Kementerian Kesehatan RI, Windy Oktavina, Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang, Nyonya Angela Lusi-Deran, Kepala BPJS Cabang Kupang, dr. Ario Trisaksono, serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, lurah, dan kepala UPTD Puskesmas se-Kota Kupang.

Peluncuran ILP ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, sebagai simbol dimulainya pelaksanaan program. Selain itu, plakat diserahkan kepada 12 kepala UPTD Puskesmas yang akan menerapkan layanan ILP, sementara 11 Puskesmas lainnya kini resmi menyandang status BLUD. Acara puncak ditutup dengan penandatanganan Komitmen Penyelenggaraan ILP oleh seluruh Puskesmas bersama lintas sektor terkait.

Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas Layanan

Dalam sambutannya, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, menyatakan bahwa penerapan ILP adalah langkah strategis untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Kota Kupang.

“ILP dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan siklus hidup. Dengan pendekatan ini, kita memastikan pelayanan yang berkualitas, efisien, dan mudah diakses hingga ke tingkat RT dan RW,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung program ini. “Keberhasilan ILP bergantung pada kerja sama semua pemangku kepentingan. Mari kita bekerja bersama agar tujuan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dapat tercapai,” tambahnya.

Apresiasi Terhadap Inovasi Kesehatan

Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang, Nyonya Angela Lusi-Deran, turut memberikan apresiasi atas langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

“Ini adalah langkah besar, tidak hanya untuk Kota Kupang, tetapi juga sebagai contoh bagi Indonesia. Mari kita dukung penuh program ini, terutama di Puskesmas, untuk melayani masyarakat dari bayi hingga lansia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kupang, Trio Hardina menjelaskan bahwa ILP menjadi salah satu pilar transformasi sistem kesehatan nasional. Program ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di tingkat Puskesmas, Pustu, hingga Posyandu.

“Dengan ILP, kami harap masyarakat di tingkat dusun, RT, dan RW dapat menikmati layanan yang lebih komprehensif dan mudah diakses,” ungkapnya.

Dukungan Kementerian Kesehatan

Dukungan terhadap program ILP turut disampaikan oleh Windy Oktavina dari Kementerian Kesehatan RI melalui sosialisasi daring. Menurutnya, ILP adalah bagian penting dalam penguatan sistem kesehatan nasional.

“Integrasi layanan di tingkat primer merupakan fondasi untuk menjangkau masyarakat secara lebih menyeluruh, memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” jelas Windy.

Transformasi Layanan Kesehatan Kota Kupang

Peluncuran ILP dan penetapan BLUD bagi Puskesmas di Kota Kupang diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Program ini diharapkan mampu mendukung visi Kota Kupang menjadi kota yang lebih sehat, maju, dan sejahtera.

Pemerintah optimistis bahwa dengan adanya ILP dan BLUD, masyarakat Kota Kupang akan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah, efisien, dan terintegrasi. ***