Kota Kupang Raih Penghargaan TPID dan IHK Terbaik

oleh -159 Dilihat

Suara-ntt.com, Jakarta-Kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang bersama stakeholder untuk pengendalian inflasi berbuah manis. Kota Kupang berhasil meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik Tahun 2022 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Sebelumnya Kota Kupang masuk nominasi penghargaan tersebut bersama Kota Maumere dan Kota Mataram. Setahun sebelumnya TPID Kota Kupang juga sempat masuk nominasi namun belum beruntung. Baru pada tahun ini TPID Kota Kupang berhasil meraih juara. Selain Kota Kupang, Kabupaten Sabu Raijua dan Provinsi NTT juga meraih penghargaan sebagai TPID Kota Non IHK Terbaik dan TPID Provinsi Terbaik di wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diterima oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Hadir dalam Rakor tersebut para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, para gubernur dan bupati/wali kota penerima penghargaan. Rakor tersebut diikuti secara daring oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang bersama Kepala BPS Kota Kupang, perwakilan Forkopimda Kota Kupang dan para pimpinan perangkat daerah terkait dari Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang.

Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada tim pengendali inflasi baik pusat maupun daerah, para gubernur dan bupati/wali kota yang telah berjuang sehingga inflasi nasional pada bulan Juli 2023 sangat terkendali pada angkat 3,08 persen. Menurutnya pengendalian inflasi sangat penting. Jika di negara lain inflasi hanya dikendalikan oleh bank sentral lewat kenaikan suku bunga dan nilai tukar, di Indonesia pengendalian inflasi dilakukan dengan kombinasi antara kebijakan moneter, kebijakan fiskal serta pengecekan secara langsung di lapangan.

Presiden mengaku senang dalam pengecekan belum lama ini, harga sejumlah komoditi di pasar sudah turun. Hanya 1 komoditi yang masih mengalami kenaikan harga, yakni beras yang naik 5 hingga 6 persen akibat super el nino. Namun dia memastikan stok beras di Bulog saat ini 1,6 juta ton beras dan 400 ribu ton dalam perjalanan yang akan segera dimanfaatkan untuk mengendalikan harga. Awal September 2023 ini pemerintah akan mendistribusikan bantuan pangan beras untuk 21,3 juta penerima manfaat sejumlah 10 kg/kepala keluarga selama 3 bulan. Presiden mengimbau jika harga beras masih terus naik, para kepala daerah bisa menggunakan anggarannya untuk intervensi pasar serta selalu menyediakan cadangan bahan pangan di daerah masing-masing.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam laporannya menyampaikan inflasi nasional pada bulan Juli 2023 lalu berada di angka 3,08 persen, turun dari angka 5,51 persen pada akhir 2022 lalu, termasuk salah satu yang terendah di dunia. Menurutnya penurunan terjadi di semua kelompok, baik inflasi inti, harga pangan yang bergejolak maupun harga yang diatur oleh pemerintah. Inflasi di seluruh wilayah tercatat menurun dan berada dalam sasaran inflasi nasional.

Perry mengakui pencapaian ini berkat eratnya sinergi pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta konsistensi kebijakan BI dalam Tim Pengendali Inflasi pusat dan daerah, juga berkat kesuksesan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dicanangkan Presiden pada 18 Agustus 2022 lalu. Diperkirakan inflasi nasional akan tetap terkendali hingga akhir tahun, di kisaran angka 3,0 persen dan pada tahun 2024 mendatang ditargetkan bisa turun hingga 2,5 persen,

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerja kolaborasi dan kerja sama yang baik, sehingga bisa meraih penghargaan ini.

“Terima kasih kepada Bank Indonesia, Bulog, Badan Pusat Staistik, Forkopimda, perangkat daerah, para pengusaha, para penjual di pasar serta semua pihak yang sudah ikut terlibat dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Kupang. Terima kasih juga untuk Penjabat Wali Kota Kupang Periode 2022-2023, Bapak George Hadjoh, berkat kerja kerasnya,” ungkap Fahren. (PKP_ans)