Suara-ntt.com, Kupang-Meskipun masih seumur jagung namun ada beberapa terobosan dan agenda sudah dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Suka Damai dalam memberikan pelayanan prima kepada anggota koperasinya.
Koperasi ini terus berbenah dan membuka ‘sayap’ atau cabang pada beberapa kabupaten di Provinsi NTT termasuk di Kota Kupang.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Suka Damai, Agustinus Kristof Sentisal mengatakan, hingga bulan Juli 2020 total aset Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Suka Damai sebesar Rp 81.982.962.335 atau 81,9 miliar lebih dengan jumlah anggota aktif sebanyak 14.119 orang.
“Total aset kita saat ini sekitar 81,9 miliar lebih,”katanya kepada wartawan di Kantor KSP Kopdit Suka Damai Cabang Kota Kupang di Jalan Patimura Kelurahan Lai Lai Bisi Kopan (LLBK), Kecamatan Kota Lama, Kamis (10/9/2020).
Agus mengisahkan, awal mulanya terbentuk koperasi tersebut diprakarsai oleh sebuah keluarga di Kampung Suka Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat. Dimana saat itu tahun 1999 anggotanya hanya 20 orang dengan simpan pokok dan wajib sebesar Rp 1.200.000. Namun perjalanannya setiap tahun pertumbuhan aset dan jumlah anggota terus meningkat hingga saat ini.
“Respons masyarakat cukup baik terhadap koperasi ini,”ungkapnya.
Dia mengatakan, salah satu program di tahun 2019 adalah membuka cabang kantor di Kota Kupang. Dan beberapa bulan ini semua prosesnya berjalan lancar.
Dikatakan, kehadiran Kopdit Suka Damai tidak akan mengganggu koperasi lain yang sudah lama bertumbuh di Kota Kupang dan kabupaten yang ada di daratan Timor. Mereka akan berusaha menawarkan berbagai produk unggulan yang dimiliki untuk menarik masyarakat untuk bergabung di koperasi tersebut.
“Kita tidak akan mengganggu koperasi lain yang sudah tumbuh di Kota Kupang dan kabupaten yang ada di daratan Pulau Timor. Tapi kita akan tawarkan produk unggulan kita ke masyarakat,”ujarnya didampingi oleh Ketua Pengawas Koperasi KSP Kopdit Suka Damai, Leo Teo dan General Manager KSP Kopdit Suka Damai, Binatria Satiman
Sementara itu General Manager KSP Kopdit Suka Damai, Binatria Satiman mengatakan, KSP Kopdit Suka Damai akan dilaunching besok (11 September 2020, red) di Kota Kupang.
Dikatakan, dengan dilaunchingnya koperasi tersebut di Kota Kupang maka sudah resmi untuk beroperasi. Pihaknha berencana untuk melakukan ekspansi di semua kabupaten di daratan Pulau Timor bahkan akan membuka cabang di Kabupaten Alor.
Dijelaskan, koperasi yang berbadan Hukum No. 03/PAD/BH/XXIX/IV/2015 itu memiliki lima (5) Cabang yakni Cabang Utama, Cabang Boleng, Cabang Pacar, Cabang Orong dan Cabang Kupang.
Selain itu juga memiliki tiga unit cabang yakni Unit Lembor, Unit Golo Welu, Unit Rego. Kemudian pada tahun buku 2019 dibuka lagi tiga unit yakni Unit Bari, Unit Werang dan Unit Rekas dan 43 tempat pelayanan (TP).
Saat ini memiliki pegawai sebanyak 62 orang yang akan memberikan pelayanan kepada anggotanya dengan menerapkan standar keuangan akuntansi koperasi kredit nasional.
Lebih lanjut kata dia, selama ini operasi pelayanan dari koperasi tersebut hanya di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.
Dalam menjalankan pelayanannya, koperasi yang bermarkas di Labuan Bajo ini selalu berpedoman pada visi yakni terwujudnya KSD sebagai lembaga keuangan yang profesional, mandiri dan utama dalam menyediakan dana untuk usaha-usaha ekonomis produktif anggota.
Selain itu misi utama yakni meningkatkan kemampuan KSD melalui upaya peningkatan jumlah anggota dan permodalan, meningkatkan kualitas dan profesionalitas KSD melalui penguatan kapasitas manajemen, mutu pelayanan, SDM yang bermutu, bersih dan jujur berdasarkan nilai-nilai kopdit. Kemudian meningkatkan kepercayaan maayarakat melalui sistem informasi yang transparan serta kontrol dan pengendalian yang efektif serta meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui penguatan jaringan dengan pihak-pihak lain baik pihak internal gerakan kopdit maupun dengan pihak lain.
Untuk diketahui ada tiga anggota luar biasa yang masuk dalam koperasi ini adalah mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menjadi anggota ke-500 sejak menjabat sebagai Gubernur NTT. Kemudian Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dulla menjadi anggota ke-220 dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong menjadi anggota ke-9.634. (Hiro Tuames)