Suara-ntt.com, Kupang-Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (10/12/2024).
Dalam rangkaian kunjungannya, Giring menyempatkan diri mengunjungi UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dengan harapkan dapat menjadi etalase kebudayaan bagi masyarakat dan wisatawan.
Sebelum mengunjungi museum, Wamen Giring juga telah mendatangi Taman Budaya serta menyaksikan pameran lukisan karya seniman lokal. Ia menilai keberadaan museum memiliki peran strategis untuk memperkenalkan sejarah dan kebudayaan daerah kepada khalayak luas.
“UPTD Museum Provinsi NTT ini harus menjadi etalase bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin datang ke NTT dan mempelajari tentang sejarah dan kebudayaan NTT. Misalnya turis-turis tidak sempat mengunjungi Rote atau ke Sikka, mereka bisa melihat koleksi-koleksi kebudayaan yang ada di museum,” ujar Giring.
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyampaikan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan Gubernur dan Wali Kota Kupang terpilih guna memastikan museum ini terus berkembang menjadi pusat edukasi dan destinasi budaya.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Giring didampingi oleh Wali Kota Kupang terpilih periode 2024-2029, dr. Christian Widodo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, serta Kepala UPTD Museum, Aplinuksi M.A. Asamani.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus terjalin untuk mendukung pengembangan kebudayaan di NTT.
“Terima kasih, Pak Wamen, sudah mengunjungi taman budaya dan UPTD Museum. Kunjungan ini tentu menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan kebudayaan di NTT,” ungkap Ambrosius.
Hal senada disampaikan oleh Kepala UPTD Museum, Aplinuksi M.A. Asamani, yang menilai kunjungan Wamen merupakan motivasi besar bagi pihaknya untuk terus berbenah dan berkembang.
“Museum tidak bisa berkembang sendiri. Dukungan dari semua stakeholder, baik pemerintah daerah, pusat, maupun masyarakat, sangat kami butuhkan,” ujar Aplinuksi.
Aplinuksi juga mengungkapkan rasa bangga karena UPTD Museum NTT menjadi salah satu destinasi yang mendapat perhatian nasional. Sebelumnya, Komisi X DPR RI juga telah mengunjungi museum ini, menunjukkan pentingnya peran museum dalam mendukung pelestarian budaya.
Kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan RI ini diharapkan mampu mendorong penguatan sektor budaya di NTT, menjadikan museum sebagai pusat pengetahuan dan identitas kebanggaan masyarakat. ***
