Lahan di Samping Rujab Gubernur NTT Bakal Disulap dan Dikembangkan jadi Ruang Terbuka Hijau Publik

oleh -338 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Dalam rangka pemulihan lingkungan maka dilaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di lahan samping Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT pada Rabu, 6 Desember 2023 pagi.

Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noemmia NTT, Kludolfus Tuames mengatakan, kegiatan penanaman pohon pada calon Hutan Kota Kupang, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk menambah areal terbuka hijau Kota Kupang.

Ke depan kata Dolfus, sesuai rencana Pemerintah Provinsi diharapkan areal yang ditanami tersebut bisa dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau publik, menambah estetika Kota Kupang, dan wisata kota.

Dikatakan, jenis yang akan ditanam meliputi Cendana, Ketapang Kencana, Kadimbil (Merbau Sumba), Flamboyan (Sepe), Tabebuya, Palem dan beberapa jenis tanaman buah antara lain Jambu Kristal, Jambu Bol, Klengkeng, dan Sukun.

Dijelaskan kegiatan penananam pohon yang dilaksanakan secara massif serta berkelanjutan di seluruh Indonesia merupakan wujud komitmen serius dan aksi nyata Pemerintah Indonesia sebagai upaya pemulihan lingkungan, penanggulangan degradasi hutan dan lahan dan mitigasi bencana.

Dalam konteks perubahan iklim maka penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan bertujuan untuk peningkatan cadangan Carbon, serta penyerapan emisi Gas Rumah Kaca.

Lebih lanjut kata dia, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki lahan kritis seluas 580.731 hektare, baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan.

“Oleh karena itu, perlu upaya kita bersama untuk menurunkan angka lahan kritis, diantaranya bisa dengan menanam pohon di lingkungan kita masing-masing. Terlebih saat ini hujan sudah mulai turun di sejumlah wilayah. Jadi mari bersama-sama kita menanam pohon dan merawatnya supaya tumbuh dengan baik,”ajak Dolfus.

Untuk kedepan lanjutnya, kegiatan tanam pohon tersebut perlu diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia dan melibatkan peran aktif para pihak yaitu Pemerintah, BUMN, BUMD, swasta, LSM, Pendidikan dan masyarakat luas lainnya. Kegiatan penanaman pohon harus dijadikan agenda penting dalam rangka upaya mitigasi dan perbaikan kualitas lingkungan.

Dia juga menyampaikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyediakan bibit secara gratis dan tersedia sepanjang tahun dari Persemaian yang dibangun di 34 Provinsi di Indonesia, salah satunya adalah Persemaian Labuan Bajo yang memiliki kapasitas produksi hingga 5 juta batang/tahun.

“Sekali lagi, kegiatan Penanaman pohon ini merupakan komitmen serius Pemerintah Indonesia dalam mendukung perubahan iklim sekaligus sebagai salah satu upaya konservasi dan mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas,”jelasnya.

Untuk diketahui bersama bahwa sehari sebelumnya pada Selasa (5 Desember 2023) dilaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Bersama Presiden RI di area Embung Anak Munting, yang berada di jalan akses Labuan Bajo menuju Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemilihan lokasi penanaman di area embung ini diharapkan dapat mendukung fungsi embung untuk menampung dan menjamin ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan.

Ke depan, Embung Anak Munting diharapkan dapat menjadi tambahan destinasi wisata baru di kawasan Labuan Bajo, sehingga pemilihan jenis yang ditanam berupa tanaman estetika meliputi Munting, Pulai, Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Tanjung. ****