Kegiatan Laskar Rempah RI di Kampung Wisata Ciwaluh Berbasis Teknologi Digital di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Foto Tim Dokumentasi Laskar Rempah)
Suara-ntt.com, Bogor-Laskar Rempah RI melaksanakan kegiatan Pengembangan Kampung Wisata Ciwaluh Berbasis Teknologi Digital di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang diinisiasi Laskar Rempah RI itu berlangsung selama 15 hari, terhitung sejak 8-22 Agustus 2022. Ada 7 Laskar Rempah dan satu anggota eksternal yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Mereka terdiri dari Ketua, Abdul Fattah Manshur (Lampung), Wakil Ketua, Andhika Miftakhul Huda (Mitra/Anggota Eksternal/Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Sekretaris, Elsa Zulaeda (Jawa Tengah).
Ada juga Aldi Giovano Renmaur (Maluku), Wiwi Suratmi (Jawa Barat), Muhammad Anas Adela (Banten), Adia Pajar Pamungkas (Jawa Barat) dan Kekson Fole Saluk (Nusa Tenggara Timur).
Kegiatan ini mengusung tema “Desa Untuk Pemajuan Budaya, Hasil Alam, dan Daya Tarik Wisata Dalam Menyongsong Kemajuan Dunia”.
Abdul Fattah Manshur kepada media ini, Kamis, (22/9/2022) siang menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan Pengembangan Kampung Ekowisata Budaya Ciwaluh Berbasis Teknologi Digital untuk menciptakan iklim pariwisata berbasis komunitas (community based tourism).
Selain itu, kegiatan itu untuk memvisualisasikan ke ranah digital berbagai sosial-budaya masyarakat berupa peran pengetahuan dan kearifan lokal dalam pengelolaan rempah, mendorong pengembangan Kampung Ekowisata Budaya Ciwaluh, serta mendukung produksi lokal, sebagai alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat
“Serta menciptakan iklim masyarakat yang berkemajuan, mandiri, kreatif, inovatif, dan terjaga yang berorientasi pada teknologi digital, ” ujarnya.
Adapun manfaat kegiatan tersebut, kata Fattah, memberikan ruang bagi masyarakat untuk melakukan eksplorasi diri dalam ranah global, membuka ruang diskusi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat. Selanjutnya membantu masyarakat dalam pembangunan desa ekowisata budaya, serta pengembangan produk lokal, sebagai alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan manfaat bagi pemerintah, ungkap Fattah, membuka ruang kerjasama dalam pembangunan masyarakat, dan memberikan data mengenai eksplorasi diri masyarakat dan keterkaitannya dalam pengembangan desa.
Sementara manfaat yang diperoleh Laskar Rempah, ujar Fattah, untuk membuka ruang kontribusi bagi komunitas Jalur Rempah dalam pengembangan masyarakat, memperdalam dan mengembangkan wawasan nusantara, kebudayaan dan alam secara nyata, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan cinta terhadap Tanah Air, Indonesia.
“Tujuan lain juga menjalin persaudaraan dan kerjasama bersama seluruh elemen lembaga formal dan non formal, hingga individu yang terlibat dalam kegiatan Pengembangan kampung ini, ” pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dari hari pertama hingga hari terakhir.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud, Pemerintah Desa Wates Jaya, Disdikbud Kabupaten Bogor, Masyarakat Ciwaluh, Laskar Rempah Indonesia, Komunitas Teras Mimpi, dan seluruh pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan baik.
“Kami cuman memberikan apa yang kami miliki dalam pengembangan sumber daya manusia. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Ciwaluh, ” ujarnya.
Adapun hasil dari kegiatan pengembangan Kampung Wisata Ciwaluh yang dilakukan Laskar Rempah RI yaitu; pembuatan empat paket wisata, pembuatan lilin aroma terapi berbahan rempah, kopi Rempah, Sabun Rempah, Edit Video dan Foto Media Sosial, penguatan Sumber Daya Manusia Anggota Pokdarwis, serta melatih kesenian dan Public Speaking pemuda-pemudi kampung Ciwaluh.
Masyarakat Apresiasi
Ketua RW O5, Desa Wates Jaya, Tarmidi memberikan apresiasi kepada Tim Laskar Rempah RI yang telah memilih Kampung Ciwaluh sebagai tempat untuk melakukan kegiatan.
Lanjut dia, kegiatan yang dilaksanakan Tim Laskar Rempah menjadi kado bagi masyarakat Kampung Ciwaluh di momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Tim Laskar Rempah RI di kampung Wisata Ciwaluh. Ini menjadi kado bagi kami di momen peringatan Hari Kemerdekaan RI ke -77, ” katanya.
Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat di kampung wisata Ciwaluh. Karena, memberikan ilmu dan pengetahuan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.
Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ciwaluh, Oki mengucapkan terimakasih kepada Laskar Rempah yang telah melatih masyarakat mulai dari pembuatan paket wisata, pelayanan wisata, pembuatan produk lokal sebagai souvenir, dan pemanfaatkan media sosial sebagai media promosi.
Ia berharap kegiatan itu tidak cukup disitu tetapi harus bersifat kontinu (berkelanjutan) sehingga kampung wisata Ciwaluh benar-benar dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di pulau Jawa, bahkan Indonesia secara umum.
“Terimakasih sudah memilih kampung wisata Ciwaluh sebagai tempat kegiatan. Mohon maaf juga jika selama kegiatan di sini ada yang kurang berkenan. Kami berharap pertemuan kita tidak hanya sampai di sini tetapi terus berlanjut di tahun yang akan datang, ” pintanya.
Pemuda kampung wisata Ciwaluh, Jaka mengaku sangat senang bisa tampil menjadi master of ceremony (MC) karena mendapat bimbingan dari Laskar Rempah RI.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan pelatihan dari Laskar Rempah RI tentang public speaking, sampai saya bisa berdiri dan berbicara di depan, ” pungkasnya. (Kekson Salukh)