Launching ALBN Rute Kupang-Dili jadi Momentum dan Langkah Awal Menuju Pintu Kesuksesan

oleh -182 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dengan adanya Penandatanganan Standar Operasional Prosedur (SOP) Memorandum of Understand (MoU) On Cross Border Movement by Commercial Buses and  Coaches serta Launching Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili menjadi momentum dan langkah awal pintu kesuksesan.

“Hari ini saya melihat momentum ini sebagai langkah awal menuju pintu kesuksesan. Sebagai Gubernur saya sangat gembira terhadap langkah pemerintah pusat dan Republik Demokratik Timor Leste. Karena itu saya harapkan semangat ini harus dibangun dalam kolaborasi. Melalui semangat kolaborasi kita harus mampu menunjukkan pulau Timor sebagai kontribusi pembangunan bagi kedua negara,”kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada acara peluncuran Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili di Terminal Bus Tipe A, Bimoku Kota Kupang pada Kamis, 30 Maret 2023.

Gubernur VBL dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan syukur atas terselenggaranya kesepakatan
Penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and  Coaches antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste sekaligus Launching Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) antar kedua negara.

“Momentum ini telah menjadi pembuka spirit kolaborasi, karena itu saya harapkan agar kolaborasi yang telah terjalin harus terus dikembangkan untuk membangun NTT. Pulau Timor memiliki potensi pembangunan yang besar dan hari ini kedua negara telah menunjukan energi pembangunan yang luar biasa. Kedepan Saya harapkan kedua negara terus menjalin kerjasama khususnya di sektor logistik sebagai salah satu kendali besar pembangunan,” ungkap Gubernur.

“Pulau Timor adalah pulau yang kaya, karena itu kita harus mempunyai semangat untuk terbebas dari rantai kemiskinan. Kita telah memiliki ketersediaan infrastruktur, potensi dan modal memadai sehingga yang kita butuhkan saat ini adalah pengelolaan yang maksimal serta mampu mengkapitalisasi berbagai potensi Provinsi ini untuk membangun ekonomi,”tambahnya.

Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Contantino Fereira Soarez, dalam sambutannya menyampaikan menjadi kehormatan atas perwakilan pemerintah Republik Demokratis Timor Leste menghadiri momentum penting antara kedua negara ini.

Dia mengungkapkan memontum ini melambangkan terlaksananya konektivitas transportasi darat yang menghubungkan kedua negara.

“Saya mengucapkan terimakasih dan selamat kepada semua pihak atas terlaksananya kesepakatan ini. Mari bersama mengambil momen bersejarah ini untuk menguatkan hubungan kerjasama dan persaudaraan yang telah terjalin dengan baik,”jelasnya.

Di kesempatan yang sama Direktur Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, Hendro Sugianto turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dan jajaran atas terlaksananya kerjasama dibidang transportasi antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.

“Kerjasama ini adalah bentuk Implementasi dari visi Presiden Jokowi, yakni pembangunan yg merata dan berkeadilan salah satu nya dengan pembangunan daerah 3 T yang telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2019 Tentang Percepatan Pambangunan 11 (Sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan,”ungkapnya.

Saat ini kata dia, Kementerian Perhubungan RI telah menyediakan Sumber Daya yang mumpuni serta sarana dan prasarana termasuk ketersediaan moda transportasi di kawasan perbatasan. Kerjasama ini sebagai bentuk upaya kerjasama bilateral kedua negara di bidang transportasi, ekonomi dan pariwisata.

“Saya harapkan setelah Motaain, kita mampu berkerjasama di bidang angkutan barang, karena itu Besar harapan saya masyarakat kedua negara mendukung pelayanan ini serta terus berkerjasama dan menjalin silaturahmi serta tali persaudaraan,”jelas beliau.

Lebih lanjut Dirjen Perhubungan Darat mengungkapkan pelayanan Angkutan Lintas Batas (ALBN) tahap awal beroperasi menggunakan lima unit bus dari Damri dan PT. Bagong Dekaka Makmur rute Kupang-Dili dan dua unit bus rute Dili-Kupang, adapun ketersediaan bus akan terus bertambah kedepannya, selain itu fasilitas Bus dan terminal telah memadai dengan tarif yang telah disesuaikan untuk pengguna moda transportasi di kedua negara sebesar Rp 350.000,-.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and  Coaches oleh perwakilan kedua negara yakni Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Direktur Transportasi Darat Timor Leste Antoni Da Costa serta Launching Angkutan Lintas Batas (ALBN) antar negara rute Kupang-Dili oleh Gubernur Provinsi NTT, Direktur Jendral Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Contantino Fereira Soarez serta Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto dan disaksikan secara virtual oleh  Presiden Timor Leste Jos Manuel Ramos-Horta dari Dili. (Hiro Tuames)