Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat meminta lembaga perbankan di Provinsi NTT untuk memberikan dukungan dalam bentuk modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
“Perekonomian rakyat dapat bertumbuh dan berkembang karena partisipasi dan dukungan dari lembaga perbankan,”katanya ketika meresmikan Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Bank NTT Cabang Labuan Bajo, Kamis (5/11/2020).
Gubernur Viktor mengatakan, ada esensi yang dipetik dari momentum pengresmian Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Bank NTT Cabang Labuan Bajo ini antara lain diperkenalkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium. Kemudian perekonomian rakyat dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik melalui UMKM.
Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo adalah Kantor Kas Titipan Bank Indonesia yang ke-9 dari 8 diantaranya ada di Bank NTT. Dan ini sebagai bentuk kepercayaan Bank Indonesia (BI) kepada Bank NTT.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Bank NTT yang telah melakukan langkah kerja sama serta kolaborasi untuk perdagangan lokal dan nasional, serta juga untuk level internasional karena Labuan Bajo menjadi destinasi pariwisata super premium.
“Dalam waktu dekat akan berdatangan wisatawan serta utusan dari berbagai negara di Labuan Bajo maka ada transaksi dengan jenis mata uang masing-masing negara. Bank Indonesia memiliki tanggung jawab memperkenalkan
bagaimana mempertahankan ke-Indonesian dalam sektor keuangan melalui rupiah,”ungkapnya
Dikatakan, 200 miliar rupiah merupakan angka yang sangat fantastis untuk Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo. Diharapkan Bank Indonesia terus mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT dan Bank NTT mampu mempunyai visi untuk mendesain pertumbuhan ekonomi di daerah pariwisata seperti ; Labuan Bajo, Sumba, Rote, Alor dan Sabu serta daerah lainnya di NTT.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Eddy Junaedi mengatakan, Bank Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada Bank NTT agar meningkatkan produktivitas ekonomi di NTT dan khususnya Kabupaten Manggarai Barat.
“Bank Indonesia berikan uang 200 miliar rupiah paling maksimal dan Bank Indonesia sudah melihat sejak dibuka kas titipan di Labuan Bajo ini karena peredaran uang makin marak serta menciptakan potensi ekonomi meningkat,”ujarnya
Sementara Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT berkomitmen mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam menjadikan pariwisata sebagai prime mover NTT, khususnya Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.
Dikatakan, pihaknya terus membangun koordinasi intens dengan Bank Indonesia untuk mendukung pariwisata di NTT khususnya di Manggarai Barat.
“Hadirnya Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Labuan Bajo agar menopang sisitim pembayaran yang sering terkendala dan dapat teratasi,”penuh berharap.
Dalam peresmian kantor kas titipan Bank NTT juga menyerahkan sertifikat permohonan pendaftaran hak intelektual bagi 157 pelaku UMKM binaan Bank NTT, penyerahan kredit merdeka, penyerahan serifikat
e-commerce serta penandatanganan nota kesepahaman interkoneksi sistem
pembayaran online Bank NTT pada E-commerce. (HT)