Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, meminta para guru untuk memperhatikan tiga aspek penting dalam pembelajaran, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan karakter saat menjadi pembina upacara di SD Inpres Sikumana 2 pada Senin pagi (4/11/2024).
Linus menekankan pentingnya pembentukan karakter yang baik bagi siswa, mulai dari perilaku di kelas hingga menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kehadirannya disambut hangat oleh para siswa, guru, dan tenaga medis dari Puskesmas Sikumana. Linus turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kupang, Bernadinus Mere; Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa; Koordinator Pengawas SD Kota Kupang, Jhoni Rihi; Lurah Sikumana, Getruida Isabela; Kepala UPTD Puskesmas Sikumana, dr. Ivonny Ray; dan Kepala SD Inpres Sikumana 2, Adriana Ili Leto.
Dalam arahannya, Linus menyapa siswa dan menekankan bahwa pendidikan karakter harus menjadi prioritas. “Saya hadir sebagai bagian dari keluarga besar SD Inpres Sikumana 2. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat,” ujar Linus. Ia juga mendorong para guru untuk tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga penilaian karakter siswa.
Selain itu, Linus menyoroti tingginya kasus stunting di Kecamatan Maulafa, yang mencapai 4.086 kasus. Ia berharap ada kerjasama lintas sektor untuk menekan angka tersebut, termasuk memantau gizi siswa di sekolah. Linus menyampaikan apresiasi kepada tim medis yang sigap menangani siswa yang jatuh pingsan selama upacara.
Lurah Sikumana, Getruida Isabela, turut memberikan motivasi kepada siswa dan mengimbau agar menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi penggunaan gawai. “Jaga semangat belajar kalian dan pastikan lingkungan tetap bersih. Kebersihan akan melindungi kita dari penyakit,” pesannya.
Linus juga menekankan pentingnya dukungan bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia meminta guru memantau kemajuan siswa dalam kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta memastikan karakter siswa sudah memenuhi standar yang baik. Linus mengapresiasi partisipasi orang tua siswa yang telah mendukung fasilitas sekolah dan mengimbau guru untuk terus berkontribusi bagi sekolah.
Selain itu, Linus langsung menanggapi permintaan sekolah terkait bantuan ekskavator untuk meratakan lahan belakang sekolah dengan menghubungi Plt. Kepala Dinas PUPR.
Ia juga menyampaikan akan meninjau ulang Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi guru yang saat ini sebesar 600 ribu rupiah agar lebih proporsional.
Dalam dialog dengan para guru, Linus mengumumkan bahwa pada 27 November 2024 mendatang, akan ada libur sekolah untuk pemungutan suara Pilkada Wali Kota Kupang.
Ia mendorong guru Bahasa Indonesia dan PKN untuk mengajarkan siswa tentang pemahaman pemerintahan melalui tugas pembuatan makalah mini terkait debat pemilihan wali kota, agar siswa terlatih berpikir kritis dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Menutup amanatnya, Linus mengajak seluruh siswa berikrar untuk tidak membuang sampah sembarangan seumur hidup, yang kemudian diikuti oleh seluruh murid. Setelah upacara, ia beserta jajaran berfoto bersama para guru dan siswa. Kepala sekolah dan guru berkomitmen menjaga kebersihan sekolah dan berharap sekolah dapat berpartisipasi dalam lomba kebersihan antar kelurahan.
Pada kesempatan ini, Linus juga memberi motivasi kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang sedang praktik di Puskesmas Sikumana. Ia menekankan pentingnya program Posyandu Siklus Hidup, yang melayani seluruh tahapan usia, dari ibu hamil hingga lansia.
SD Inpres Sikumana 2 saat ini memiliki 538 siswa, 38 guru, 35 pegawai, dan 22 rombongan belajar. Kepala sekolah juga mengajukan permohonan dukungan fasilitas dan sertifikasi guru yang disambut positif oleh Penjabat Wali Kota, yang berjanji akan membantu sesuai kapasitas pemerintah. ***
